SEWAKTU.com -- Jumlah orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ di Puncak, Kabupaten Bogor terus bertambah. Seperti halnya ODGJ yang dirawat di Yayasan Silih Asih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Dalam waktu satu tahun terakhir, terdapat 14 ODGJ di Puncak yang masuk dan dirawat di Yayasan Silih Asih, 20 ODGJ dirawat secara home care.
“Iya, ODGJ di Puncak terus bertambah,” kata Pengasuh Panti Sosial, Nani Rohaeni, Selasa 20 September 2022
Nani menuturkan, dalam waktu satu bulan, ada satu hingga dua warga yang mengalami ODGJ.
Baca Juga: Video ODGJ Ngamuk di Badung Bali, Keluarkan Sajam Pengendara yang Melintas Ditusuk
“Saat ini penambahan ODGJ di Panti Sosial Silih Asih sampai September 2022 ada 14 orang serta jompo 3. Luar panti 20 orang kita home care, anak yatim binaan sekira 140 anak,” Tuturnya
Nani mengungkapkan, pemicu meningkatnya ODGJ di Puncak ini akibat faktor ekonomi hingga depresi. “Kebanyakan depresi dan faktor ekonomi,” Ungkapnya
Panti Sosial ODGJ Silih Asih saat ini memiliki lima perawat. Pihaknya terkendala minimnya anggaran. Nanin mengatakan, selama ini biaya ODGJ di Puncak anggarannya dari titipan keluarga dan kiriman dari dinsos serta teman-teman relawan.
Artikel Terkait
Pengatur Sandal di Masjid Subang Ternyata Pengusaha, Nyumbang ke Panti Asuhan Rp1,2 Miliar
Ikatan Cinta 12 April 2022: Papa Chandra Bongkar Masa Lalu Reyna Dibuang ke Panti Asuhan
Anak Panti Asuhan Ceritakan Kebaikan Eril Belikan Baju Lebaran dan Tak Tahu Anak Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Kisah Tjahjo Kumolo Semasa Hidup, Sumbangkan Gaji jadi Menteri untuk Panti Asuhan dan Pondok Pesantren
Film Ivanna Full Movie 2022, Kisah Roh Wanita Belanda yang Penuh Dendam Amarah di Panti Jompo