4. Periksa Warna dan Kekentalan Oli
Oli mesin asli memiliki warna dan kekentalan yang konsisten. Jika oli terlihat lebih cair atau lebih pekat dari biasanya, bisa jadi itu adalah oli palsu. Oli palsu juga mungkin memiliki warna yang berbeda dari oli asli.
5. Cium Bau Oli
Oli mesin asli biasanya memiliki bau khas oli yang tidak menyengat. Jika oli memiliki bau yang aneh atau terlalu tajam, bisa jadi itu adalah oli palsu.
6. Beli dari Toko Resmi atau Terpercaya
Untuk memastikan kamu mendapatkan oli asli, belilah dari toko resmi atau penjual yang terpercaya. Hindari membeli oli dari sumber yang tidak jelas atau dengan harga yang terlalu murah.
7. Lihat Harga
Oli mesin asli biasanya memiliki harga yang relatif stabil. Jika kamu menemukan oli dengan harga yang jauh lebih murah, kamu perlu waspada karena bisa jadi itu adalah oli palsu.
8. Cek Sertifikasi
Produsen oli asli biasanya memiliki sertifikasi dari lembaga terpercaya. Periksa apakah kemasan oli memiliki tkamu sertifikasi yang sah.
Mengecek keaslian oli mesin sangat penting untuk menjaga performa dan umur kendaraan kamu. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat menghindari penggunaan oli palsu yang dapat merusak mesin.
Selalu beli oli dari sumber terpercaya dan periksa kemasan, segel, nomor seri, warna, kekentalan, bau, serta sertifikasi oli tersebut.
Dengan demikian, kamu dapat memastikan bahwa kendaraan kamu mendapatkan oli berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan mesinnya.***
Artikel Terkait
Duel Gaya Retro: Yamaha XSR 155 vs Kawasaki W175, Siapa Juaranya?
Gaya Klasik Serta Harga Menarik, Intip 5 Rekomendasi Motor Retro Terjangkau untuk Gen Z
Sulap Motor Yamaha XSR 155 Kalian Jadi Cafe Racer, Tampilan Ganteng Serta Gahar
Intip Terlebih Dahulu Spesifikasi, Harga, dan Fitur Menarik Honda Brio Sebelum Membeli!
CBR 250RR vs ZX-25R: Duel Sengit di Kelas yang Sama, Siapa Juaranya?