4. Kualitas Air Aki yang Buruk
Menggunakan air aki yang tidak murni atau terkontaminasi dapat mempercepat penguapan dan mengurangi kinerja aki.
Air aki berkualitas buruk dapat mengandung mineral atau kontaminan lain yang mempercepat proses penguapan.
5. Kebocoran pada Aki
Kebocoran pada casing aki atau tutup aki dapat menyebabkan air aki keluar dari aki. Tidak hanya menyebabkan air aki cepat berkurang, kebocoran juga bisa merusak komponen lain di sekitar aki.
6. Pemakaian Aki yang Berat
Penggunaan perangkat listrik yang berat atau berlebihan dalam mobil, seperti sistem audio yang kuat atau aksesoris tambahan, dapat membebani aki.
Beban tambahan ini dapat membuat aki bekerja lebih keras dan menyebabkan penguapan air yang lebih cepat.
Cara Mengatasi Masalah Air Aki yang Cepat Berkurang
1. Rutin Memeriksa Aki:
Periksa level air aki secara rutin, setidaknya sekali dalam sebulan. Pastikan level air berada di antara batas yang ditentukan.
2. Menggunakan Air Aki yang Berkualitas:
Gunakan air aki yang direkomendasikan oleh produsen kendaraan atau air demineralisasi untuk menghindari kontaminasi.
3. Memeriksa Sistem Pengisian:
Pastikan alternator dan regulator voltase berfungsi dengan baik. Bawa mobil ke bengkel untuk pengecekan jika ada tanda-tanda pengisian berlebihan.
Artikel Terkait
Duel Gaya Retro: Yamaha XSR 155 vs Kawasaki W175, Siapa Juaranya?
Gaya Klasik Serta Harga Menarik, Intip 5 Rekomendasi Motor Retro Terjangkau untuk Gen Z
Sulap Motor Yamaha XSR 155 Kalian Jadi Cafe Racer, Tampilan Ganteng Serta Gahar
Intip Terlebih Dahulu Spesifikasi, Harga, dan Fitur Menarik Honda Brio Sebelum Membeli!
CBR 250RR vs ZX-25R: Duel Sengit di Kelas yang Sama, Siapa Juaranya?