Bacaan Beserta Artinya Qunut Subuh Menurut 4 Imam Mazhab Ilmu Fiqih

- Selasa, 5 Oktober 2021 | 11:49 WIB
Syekh Ali Jaber Utarakan Agar Sholat Kita Diterima Allah SWT./ilustrasi./pixabay
Syekh Ali Jaber Utarakan Agar Sholat Kita Diterima Allah SWT./ilustrasi./pixabay

SEWAKTU.com -- Qunut Subuh merupakan bacaan paling sering dilakukan oleh ummat Islam di Indonesia, apalagi yang bermazhab Syafii.

Perihal soal Qunut Subuh ini memang ada beberapa perbedaan pendapat di antara imam 4 mazhab ilmu fiqih utama di kalangan Muslim, yaitu Imam Syafii, hambali, Maliki, dan Hambali.

Pada intinya, banyak ummat Islam di Insonesia bermazhab Imam Syafii yang mensunnahkan Qunut Subuh dalam sholat Subuh. Melansir dari situs nu.or.id, untuk tata cara qunut subuh sendiri diucapkan setelah ruku dan usai membaca i’tidal dalam rakaat kedua.

Baca Juga: Cara Kembalikan Akun FF yang Terblokir, Gampang Banget! Ikuti 6 Langkah Ini

Dalam bacaan qunut subuh yang biasa dilakukan, yaitu berasal dari riwayat Sayyidina Hasan ibn Ali ibn Abi Thalib, sebagaimana terdapat antara lain dalam Sunan An-Nasai, Sunan Abi Daud, Sunan at-Tirmidzi, dan Sunan Ibn Majah.

qunut subuh ini memang tidak terikat harus dengan satu versi bacaan. Nyatanya, Umar bin Khatab juga punya bacaan qunut tersendiri yang berbeda dengan riwayat Sayyidina Hasan.

Bacaan qunut subuh yang ditradisikan kaum muslimin di Indonesia terdiri dari tiga bagian, yaitu doa, pujian, dan shalawat, sebagai berikut:

Baca Juga: Pidato Presiden Jokowi di HUT TNI ke-76 Hari Ini di Istana Merdeka

Doa; "Allahummahdina (ni) fiiman hadait, waafina (ni) fiiman afait, watawallana (ni) fiiman tawallait, wabaariklana (ni) fiima a'thoit, wakina (ni) syarroma khodloit"

Artinya: Ya Allah berilah kami petunjuk sebagaimana orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah kami perlindungan kesehatan sebagaimana orang-orang yang Engkau lindungi kesehatan. Sayangilah kami sebagaimana orang-orang yang telah Engkau sayangi. Berikanlah berkah terhadap apa-apa yang telah Engkau berikan kepada kami. Jauhkanlah kami dari kejelekan apa yang Engkau telah takdirkan.

Pujian: "Fainnaka takdi walaa yukdlo alaik, wainnahu laa yazilluman walait, wala maizzuman aadait, tabarokta robbana wataallait, falakalhamdu ala maa kodloit, nastaghfiruka waatubuilaika".

Baca Juga: HUT ke-76 TNI Hari Ini 5 Oktober 2021, Berikut Sejarah dan Link Twibbon HUT TNI 2021

Artinya: Sesungguhnya Engkau yang memberi keputusan dan tidak ada orang yang memberikan putusan kepada-Mu. Sesungguhnya orang yang Engkau bela tidak akan terhina. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci Engkau, wahai Rabb kami Yang Maha Luhur. Bagi Engkau segala pujian atas apa yang telah Engkau putuskan. Kami memohon ampunan kepada-Mu, dan kami bertobat kepada-Mu.

Shalawat: "Washollallohu ala sayidina muhammadinnabiyilummiyi waala alihi wasohbihi wasallam".

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Menyambut Ramadhan 2026: Sejarah, Ritual, dan Harapan

Selasa, 23 September 2025 | 18:03 WIB

1 Ramadhan 1447 H Kapan? Simak Perkiraan Puasa 2026

Selasa, 23 September 2025 | 17:44 WIB

Amalan dan Doa Rabu Wekasan 20 Agustus 2025

Selasa, 19 Agustus 2025 | 20:23 WIB
X