Prosesor MediaTek, seperti seri X, telah memperlihatkan kemampuan prima yang mencolok. Sebagai contoh, perangkat seperti Xiaomi Redmi Pro yang menggunakan prosesor MediaTek seri X mampu memberikan kinerja yang sebanding dengan smartphone kelas flagship yang menggunakan prosesor dari pesaingnya.
Prosesor Mediatek Menjadi Prosesor True Octa-Core Pertama di Dunia
Pada tahun 2013, MediaTek mengukir sejarah sebagai perusahaan pionir yang memperkenalkan chipset Octa-Core, menandai era kecanggihan dengan menjadi produsen pertama di dunia yang meluncurkan prosesor True Octa-Core.
Inovasi luar biasa ini memperkenalkan chipset MT6592 yang mencakup delapan CPU ARM Cortex-A7, masing-masing berjalan pada kecepatan 1.7-2.0 GHz, dan didukung oleh unit grafis Mali-450 MP4.
Chipset MT6592 menjadi lompatan besar dalam evolusi teknologi prosesor, membawa kemampuan komputasi ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Keberadaan delapan inti CPU memungkinkan peningkatan signifikan dalam pemrosesan tugas-tugas berat dan multitasking, memberikan kinerja yang cepat dan efisien.
Dengan begitu, chipset ini tidak hanya memberikan responsivitas yang luar biasa, tetapi juga menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih mulus dalam menjalankan aplikasi dan tugas sehari-hari.
Selain itu, MT6592 tidak hanya membanggakan kekuatan pemrosesannya, tetapi juga memberikan kemampuan istimewa untuk memutar konten 4K.
Ini menjadikannya opsi yang sangat diminati oleh produsen perangkat, dan beberapa perangkat yang menggunakan chipset ini termasuk Coolpad F1, vivo X5, Acer Liquid X1, dan Huawei Honor 3X.
Prosesor Mediatek Memiliki Grafis Tinggi Namun Hemat RAM
Prosesor MediaTek mencapai puncak performa grafis yang tinggi sambil tetap menjaga efisiensi penggunaan RAM, menjadikannya pilihan unggul dalam menghadirkan pengalaman visual yang luar biasa di berbagai perangkat.
Fokus utama pada GPU (Graphics Processing Unit) sebagai otak mendukung kinerja grafis di smartphone menjadikan Prosesor MediaTek terdepan dalam menghadirkan fitur-fitur canggih yang melibatkan tuntutan grafis tinggi, seperti gim 3D dan video beresolusi tinggi.
GPU, seperti PowerVR yang digunakan oleh Prosesor MediaTek, dapat diibaratkan sebagai "otak grafis" yang memainkan peran sentral dalam mengelola dan memproses tugas-tugas grafis pada perangkat.
Dalam konteks ini, PowerVR dianggap lebih superior dibandingkan dengan Adreno yang digunakan oleh pesaing utamanya, Qualcomm.
Keunggulan utamanya terletak pada keberadaan VRAM (Video RAM) yang didedikasikan, suatu teknologi yang memungkinkan GPU untuk menggunakan RAM secara lebih efisien.