Bocoran Fitur 'Premium Baru' Samsung Galaxy S26 Ultra, Pengguna Auto Kepincut

- Jumat, 12 Desember 2025 | 10:29 WIB
Charger 60W baru dan dukungan Qi2 diprediksi menjadi upgrade terbesar Galaxy S26 Ultra tahun depan. Foto: Android Headlines.
Charger 60W baru dan dukungan Qi2 diprediksi menjadi upgrade terbesar Galaxy S26 Ultra tahun depan. Foto: Android Headlines.

SEWAKTU.com - Ada momen tertentu ketika sebuah rumor terasa lebih dari sekadar desas-desus. Ia hadir seperti angin segar yang langsung membuat komunitas teknologi bersorak.

Itulah yang terjadi ketika bocoran Samsung Galaxy S26 Ultra menguak peningkatan paling besar dalam sejarah pengisian daya Samsung, sebuah fitur yang selama bertahun-tahun menjadi sumber keluhan penggunanya.

Bayangkan, flagship terbaru Samsung kabarnya akhirnya bisa melesat hingga 60W Super Fast Charging 3.0, sebuah lompatan yang sudah lama ditunggu, terutama oleh pengguna yang setiap hari bergantung pada kecepatan isi ulang baterai.

Baca Juga: One UI 8.5 Punya Fitur ‘Licin’ Baru di Samsung, Maling Auto Pusing!

Kejutan Dimulai dari Charger Baru 60W EP-T6010

Segalanya berawal dari kemunculan sebuah charger yang tidak diumumkan secara besar-besaran: Samsung EP-T6010, adaptor 60W yang tiba-tiba muncul pada database resmi Samsung.

Satu detail yang membuat rumor ini meledak adalah dukungan USB PD 3.1 PPS, standar pengisian modern yang jauh lebih fleksibel dan cepat dibandingkan USB PD 3.0 PPS pada charger 45W generasi sebelumnya.

Charger ini juga memiliki:

  • Satu port USB-C
  • Konsumsi daya idle super rendah: 5mW
  • Output 60W stabil pada 5–20V / 3A
  • Tidak butuh kabel USB-C 5A khusus untuk mencapai daya puncak

Bagi pengguna Galaxy S25 Ultra yang harus memakai kabel tertentu hanya untuk mencapai 45W penuh, ini tentu kabar besar.

Walau Samsung belum menyebut Galaxy S26 Ultra secara terang-terangan, banyak analis meyakini EP-T6010 adalah “pasangan resmi” dari flagship tersebut.

Pengisian Cerdas: 55W Saat Kosong, Melambat Bertahap

Menurut laporan Android Police dan Sammobile, Samsung tidak hanya meningkatkan daya, tetapi juga kecerdasan pengisian.

Algoritmanya disebut akan bekerja seperti ini:

  • 55W saat baterai benar-benar kosong
  • Turun ke 45W ketika mencapai 15%
  • Mengatur ulang kecepatan setelah melewati 70%

Pola ini bukan sekadar gimmick. Samsung mengoptimalkan keseimbangan antara kecepatan, stabilitas suhu, dan kesehatan baterai jangka Panjang, sesuatu yang mulai banyak diperhatikan pengguna smartphone premium.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mahmud Amsori

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X