SEWAKTU.com -- Apple telah memilih untuk berkolaborasi dengan perusahaan teknologi dari China, Baidu, dalam rangka menyediakan teknologi AI generatif untuk iPhone 16.
Baidu, yang dikenal sebagai pesaing Google dalam bidang mesin pencarian, akan menjadi penyedia teknologi ini.
Selain untuk iPhone 16, Apple juga akan memanfaatkan produk AI dari Baidu untuk perangkat lainnya, termasuk Macbook, sesuai dengan laporan yang diberitakan oleh South China Morning Post pada Senin (25/3/2024).
Baca Juga: Harga HP iPhone 13 Turun 2024? Waktunya Upgrade! Masih Wort It Kok Dipake 4 Tahun Kedepan
Apple berencana untuk mengintegrasikan chatbot AI, bernama Ernie Bot dari Baidu, dalam produk-produknya seperti iPhone 16, sistem operasi Macbook (MacOS), dan sistem operasi iPhone (iOS 18).
Perusahaan yang berbasis di Cupertino ini juga sedang melakukan pembicaraan dengan perusahaan teknologi China lainnya, seperti Alibaba.
Meskipun demikian, Apple tetap menggunakan produk AI buatannya sendiri untuk produk-produk yang dipasarkan di luar China, dengan berkolaborasi dengan perusahaan lokal untuk mematuhi regulasi yang berlaku.
Baca Juga: BELI IPHONE EX INTER DI 2024 MASIH BAGUS? Plus Minus yang Harus Kamu Perhatikan Sebelum Check-out
Isu ini muncul dalam kunjungan CEO Apple, Tim Cook, ke China, di mana ia meresmikan pembukaan toko ritel baru di Shanghai.
Kunjungan ini juga bertujuan untuk memastikan komitmen Apple terhadap pasar Tiongkok, yang merupakan pasar yang signifikan bagi perusahaan tersebut.
Kunjungan Tim Cook juga dianggap terkait dengan penurunan penjualan iPhone 15 di China. Penjualan produk ini mengalami penurunan hingga 24 persen dibandingkan tahun sebelumnya dalam enam minggu pertama tahun 2024.
Baca Juga: KENAPA IPHONE CEPAT PANAS? Solusinya Lakukan Ini d HP Kamu Biar Gak Terlalu Panas
Menurut laporan dari firma riset Counterpoint, Apple sedang menghadapi persaingan yang sengit dari merek HP China lainnya seperti Huawei yang mulai bangkit kembali
Selain itu, merek-merek seperti Xiaomi, Oppo, dan Vivo juga semakin agresif dalam pasar ponsel China.***