SEWAKTU.com -- Aplikasi XFAI AI saat ini menjadi sorotan di media sosial setelah muncul dugaan bahwa platform tersebut merupakan skema investasi bodong.
Aplikasi ini dikembangkan oleh perusahaan hosting server AI yang berbasis di Britania Raya dan menawarkan janji keuntungan besar dalam waktu singkat, yang menarik perhatian banyak orang.
Namun, semakin banyak investor mulai curiga dengan perhitungan keuntungan yang tampak fantastis dan sulit dipercaya.
Berdasarkan laporan dari berbagai sumber pada Jumat (13/9/2024), investor di aplikasi XFAI AI dihadapkan pada beberapa pilihan investasi, seperti GPU dan VIP.
Baca Juga: Berikut Sinopsis Virgin Mom 2 Yang Di Perankan Oleh Al-Ghazali dan Amanda Rawles
Sebagai contoh, investor dengan modal awal Rp100.000 dijanjikan penghasilan harian sebesar Rp6.500 selama 30 hari, yang pada akhirnya menghasilkan total Rp195.000.
Ada juga opsi VIP dengan modal Rp700.000, yang menawarkan penghasilan harian Rp28.000 selama 50 hari, dengan total keuntungan Rp1.400.000.
Meskipun terlihat menggiurkan, banyak pengamat dan ahli menilai skema ini terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, sering kali menandakan potensi penipuan.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 2023 oleh Adaalph MacDonald, yang mengklaim memiliki izin operasional.
Baca Juga: Di Perankan Oleh Al Ghazali dan Amanda Rawles Berikut Sinopsis Virgin Mom
Namun, setelah ditelusuri, perusahaan tersebut ternyata tidak memiliki izin dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) atau BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi).
Kasus XFAI AI ini mengingatkan publik pada aplikasi ponzi sebelumnya, MSL, yang juga terbukti sebagai penipuan meski sempat mengklaim memiliki banyak cabang di berbagai kota besar di Indonesia.