teknologi

Sepakat! Apple Lakukan Investasi Sebesar 1 Miliar Dollar di Indonesia, Tapi...

Rabu, 4 Desember 2024 | 11:11 WIB
Apple Lakukan Investasi Sebesar 1 Miliar Dollar di Indonesia.

SEWAKTU.com- Investasi Apple di Indonesia kini menunjukan potensi besar untuk memperkuat hubungan antara perusahaan teknologi raksasa ini.

Menurut kabar yang beredar di media sosial, Apple telah resmi melakukan investasi sebesar 1 miliar dollar untuk Indonesia.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Investasi Indonesia, Rosan Roeslani terkait komitmen investasi Apple sebesar 1 miliar dollar.

“Siapa pun yang mendapat keuntungan dari penjualan harus berinvestasi di sini, ciptakan lapangan kerja di sini. Yang penting adalah bagaimana rantai nilai global bergerak di sini, karena jika hal ini terjadi, pemasok akan mengikuti jejaknya,” ucap Rosan Roeslani.

Baca Juga: Review Laptop HP EliteBook 635 Aero G1: Spesifikasi, Keunggulan, Kekurangan Serta Harga

Sebelumnya, Apple mengusulkan investasi senilai 100 juta dollar, setelah awalanya berkomitmen sebesar 1,71 triliun untuk fasilitas penelitian dan pengembangan.

Di sisi lain, investasi yang dilakukan ole Apple ialah terkait pencabutan larangan produk Apple seperti iPhone 16 dan Watch 10 yang sebelumnya mendapat larangan akibat tidak terpenuhi persyaratan investasinya.

Investasi besar ini berpotensi menciptakan lapangan kerja baru dan menarik pemasok global untuk mendukung rantai pasokan lokal.

Selain itu, ekspansi produksi komponen dan aksesori di Indonesia dapat memberikan peluang bagi Apple untuk mengurangi ketergantungan pada pusat manufaktur di negara lain, seperti China.

Baca Juga: Huawei Pura 70 Ultra: Keunggulan, Kekurangan, Hingga Harga Lengkap Disini!

Investasi Apple yang meningkat menjadi 1 miliar dollar di Indonesia adalah langkah penting untuk mematuhi regulasi lokal sekaligus memperkuat pijakan di pasar ekonomi terbesar di Asia Tenggara.

Selain menyelesaikan tantangan hukum TKDN, langkah ini membuka peluang untuk manufaktur lokal, mempercepat rantai pasokan, dan menarik lebih banyak perusahaan untuk beroperasi di Indonesia.***

Tags

Terkini