Pengguna dapat membalas aktivitas teman mereka, seperti menanggapi suka atau komentar mereka di sebuah reel.
Fitur-fitur ini pertama kali diluncurkan di AS, mengingat situasi TikTok yang mendesak, sebelum diperluas ke pasar lain.
Dengan peluncuran ini, Instagram berharap bisa menarik pengguna TikTok yang mungkin mencari alternatif setelah potensi larangan TikTok berlaku pada 19 Januari.
Pengumuman ini datang di saat ketidakpastian besar terkait masa depan TikTok di AS. Langkah Instagram menunjukkan tekad untuk mengambil keuntungan dari kekosongan yang mungkin ditinggalkan oleh TikTok, sekaligus memperkuat posisinya sebagai platform pilihan untuk konten video pendek.
Fitur-fitur baru ini diharapkan membantu Instagram meningkatkan interaksi pengguna dan menarik lebih banyak kreator untuk beralih ke platform mereka.