teknologi

Bocoran Harga dan Spesifikasi Xiaomi Watch S4 Eropa

Senin, 10 Februari 2025 | 10:32 WIB
Bocoran Harga dan Spesifikasi Xiaomi Watch S4 Eropa.

SEWAKTU.com- Inilah bocoran harga dan spesifikasi Xiaomi Watch S4 yang akan diluncurkan di China pada Oktober 2025 mendatang.

Menurut bocoran yang beredar, Xiaomi Watch S4 akan memiliki spesifikasi yang sama dengan versi China.

Baik itu dari layar AMOLED 1,43 inci dengan resolusi 466x466 piksel dan kecerahan puncak hingga 2.200 nit.

Selain itu, Watch S4 dilengkapi dengan baterai berkapasitas 486 mAh yang diklaim mampu bertahan hingga 15 hari, tergantung pada penggunaan.

Dari segi harga, Xiaomi Watch S4 diperkirakan akan dibanderol seharga €159 di Eropa. Meskipun belum ada konfirmasi resmi mengenai sistem operasi yang digunakan, spekulasi mengarah pada kemungkinan bahwa perangkat ini tidak akan menjalankan Wear OS, melainkan sistem operasi berbasis proprietary (khusus) yang dikembangkan oleh Xiaomi.

Baca Juga: Kaca Gorilla Armor 2 Samsung Galaxy S25 Ultra Rentan Tergores, Kok Bisa?

Hal ini semakin diperkuat dengan klaim daya tahan baterai yang panjang, yang biasanya sulit dicapai oleh perangkat yang menggunakan Wear OS.

Fitur lain yang ditawarkan oleh Xiaomi Watch S4 termasuk dukungan untuk panggilan telepon melalui Bluetooth, kompatibilitas dengan perangkat Android (versi 8 ke atas) dan iOS (versi 12 ke atas), serta berbagai sensor seperti sensor cahaya sekitar, monitor detak jantung, altimeter barometrik, akselerometer, kompas, dan detektor gerakan.

Untuk navigasi, smartwatch ini dilengkapi dengan dukungan GPS, Beidou, Galileo, dan GLONASS.

Dari segi desain, Xiaomi Watch S4 akan hadir dengan tali karet fluoroelastomer yang dapat disesuaikan panjangnya antara 140mm hingga 210mm, memastikan kenyamanan pengguna dengan berbagai ukuran pergelangan tangan.

Dengan spesifikasi dan fitur yang menarik, Xiaomi Watch S4 berpotensi menjadi pesaing kuat di pasar smartwatch global, terutama bagi mereka yang mencari perangkat dengan daya tahan baterai yang panjang dan fitur kesehatan yang komprehensif.

Namun, ketiadaan Wear OS mungkin menjadi pertimbangan bagi sebagian pengguna yang lebih menyukai integrasi dengan ekosistem Google.

Tags

Terkini