Analisis deskriptif digunakan untuk menemukan pola perilaku, preferensi, hingga informasi demografi untuk mengetahui karakteristik pelanggan secara umum.
Sedangkan analisis prediktif digunakan untuk memprediksi perilaku pelanggan yang mungkin terjadi di masa mendatang. Analisis ini biasanya dibantu dengan menggunakan algoritma machine learning.
Berdasarkan hasil analisis keduanya, bisnis kemudian membagi pelanggan yang memiliki karakteristik dan kebutuhan yang serupa menjadi sebuah segmen.
Segmentasi ini akan digunakan untuk membuat strategi pemasaran yang relevan dan personal dengan menargetkan setiap kelompok pelanggan tertentu.
Dengan demikian, bisnis dapat meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran dan kepuasan pelanggan.
Otomatisasi Pemasaran Berdasarkan Segmen
Fitur otomatisasi pemasaran dalam sistem CRM dapat membantu perusahaan untuk menjalankan kampanye pemasaran secara otomatis yang sesuai dengan segmen pelanggan.
Menggunakan fitur ini, bisnis dapat menyiapkan templat pesan yang relevan dan mengirimkannya secara otomatis dan terjadwal. Hasil dari strategi ini kemudian digunakan untuk menganalisa kinerja kampanye dengan melihat respon pelanggan terhadap pesan tersebut.
Otomatisasi pemasaran yang disesuaikan dengan segmen pelanggan akan membantu perusahaan menciptakan pengalaman yang lebih personal dan relevan bagi pelanggan. Sehingga bisnis dapat meningkatkan keterlibatan, kepuasan, dan loyalitas pelanggan.
Personalisasi Interaksi Pelanggan
Teknik personalisasi yang digunakan dalam sistem CRM dengan tujuan untuk menyesuaikan pesan pemasaran dan penawaran produk dengan preferensi pelanggan.
Salah satu caranya adalah dengan menggunakan data historis pelanggan dalam menyusun pesan rekomendasi produk.
Personalisasi komunikasi juga dapat dilakukan dengan menggunakan nama pelanggan, atau penawaran eksklusif berdasarkan lokasi geografis untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan pelanggan.
Tren Teknologi dalam CRM dan Segmentasi Pelanggan
Tren teknologi dalam CRM dan segmentasi pelanggan terus berkembang seiring dengan kemajuan inovasi digital.
Teknologi AI dan Machine Learning dalam CRM
Teknologi AI dalam CRM memungkinkan kemampuan analisis dengan skala data yang besar dan menemukan pola serta tren yang mungkin sulit ditemukan oleh tim.
Hal ini juga dapat mendukung proses analisis prediktif. Sedangkan teknologi machine learning akan membuat CRM belajar dari data dan terus meningkatkan akurasinya.
Integrasi Omnichannel
Selain AI dan machine learning, ada pula strategi omnichannel yang mengintegrasikan berbagai saluran komunikasi dalam CRM. Sehingga bisnis dapat mendapatkan pandangan yang luas melalui interaksi pelanggan untuk menciptakan pengalaman yang menarik.