SEWAKTU.com- Samsung tampaknya sedang membatasi dukungan daya cepat 45W untuk perangkat dengan kapasitas baterai yang lebih besar.
Samsung Galaxy A36 dengan harga Rp 6.587.000 sudah mendukung pengisian daya 45W, sementara model flagship seperti Samsung Galaxy Z Flip 7 dan Galaxy Z Fold7.
Namun, Samsung tampaknya tidak akan memberikan peningkatan atau dukungan pengisian daya 45W. Berikut ini beberapan alasan Samsung tidak memberi peningkatan serupa.
Baca Juga: Xpad GT: Tablet Gaming Pertama Infinix, Bawa Spesifikasi dan Fitur Super Ngebut
1. Kapasitas Baterai yang Lebih Kecil:
Galaxy Z Fold7 memiliki kapasitas baterai 4.400mAh, sementara Z Flip7 memiliki 4.174mAh. Samsung tampaknya mengaitkan pengisian daya 45W dengan perangkat yang memiliki kapasitas baterai di atas 4.500mAh, seperti Galaxy S22+ atau S23 Ultra. Perangkat dengan kapasitas baterai lebih kecil cenderung tidak mendapatkan dukungan pengisian daya 45W.
2. Pertimbangan Keamanan dan Daya Tahan Baterai:
Pengisian daya cepat dapat menghasilkan panas yang lebih tinggi, yang berpotensi memengaruhi umur baterai. Samsung mungkin memprioritaskan keamanan dan daya tahan baterai pada perangkat flagship mereka, terutama karena perangkat seperti Z Fold7 dan Z Flip7 memiliki desain yang lebih kompleks dan baterai yang lebih kecil.
3. Strategi Pasar:
Samsung mungkin sengaja membatasi fitur pengisian daya cepat pada perangkat flagship mereka untuk membedakan lini produknya. Misalnya, mereka mungkin ingin menyimpan fitur seperti pengisian daya 45W untuk seri Galaxy S Ultra atau perangkat lain yang lebih fokus pada performa tinggi.
4. Keterbatasan Teknologi Baterai:
Seperti yang Anda sebutkan, Samsung belum sepenuhnya mengadopsi teknologi Silicon-Carbon, yang dapat meningkatkan kapasitas baterai tanpa menambah volume. Tanpa teknologi ini, meningkatkan kapasitas baterai pada perangkat seperti Z Fold7 dan Z Flip7 mungkin sulit dilakukan tanpa mengorbankan desain yang ramping.
Prediksi untuk Galaxy Z Flip7 dan Z Fold7: