- Kencang untuk editing di Adobe Premiere Pro, DaVinci Resolve, dan CapCut.
Baca Juga: HP Lipat Terbaru Motorola Segera Rilis 13 Mei 2025, Berikut Harga dan Spesifikasi Razr 60 Ultra
Desain Profesional
- Low profile, cocok untuk kerja maupun kuliah.
- Keyboard nyaman dengan backlit putih 2 tingkat dan touchpad besar yang akurat.
Port Lengkap & Modern
- Tersedia USB Type-C, HDMI, WiFi 6, Bluetooth 5.2, dan audio jack.
Harga Kompetitif
- Cuma Rp9 jutaan untuk spek yang setara laptop Rp13-15 juta dari brand luar.
Kekurangan:
Webcam Masih 720p
- Resolusi dan kualitas tergolong standar, butuh pencahayaan bagus agar hasilnya optimal.
Speaker Kurang Lantang
- Output suara kecil, disarankan pakai headphone/external speaker.
Layar Belum 100% sRGB
- Gamut hanya sekitar 61-62% sRGB, kurang cocok untuk pekerjaan desain profesional.
Refresh Rate 60 Hz
- Tidak ideal untuk gamer yang ingin experience lebih mulus.
SSD Kedua Rawan Bengkok
- Slot M.2 kedua posisinya di atas modul WiFi, perlu hati-hati saat pemasangan.
Tidak Ada Tombol Navigasi
- Keyboard tidak dilengkapi tombol seperti Home, End, Page Up/Down.
Tidak Ada Kamera IR/Face Unlock
- Fitur keamanan biometrik masih minim.
Kinerja (Benchmark & Real-World Use):
- Cinebench R23: Skor ~16,279 (mode Performance).
- Editing Video:
Premiere Pro: Export 4K60 = 5 menit 40 detik (dengan GPU acceleration).
CapCut: Export 4K60 = 1 menit 42 detik (sangat cepat!). - Gaming:
Genshin Impact: Medium 1080p ≈ 50–60 FPS.
Assassin’s Creed Mirage: Low-Medium 1080p ≈ 40 FPS.
Advan AI Gen 2025 menawarkan value luar biasa dengan harga Rp9 jutaan, terutama untuk performa CPU dan fleksibilitas upgrade. Layar dan kamera adalah trade-off utama, tetapi untuk kebutuhan sehari-hari, laptop ini sangat kompetitif mengalahkan banyak merek global di harga serupa.