Watch S4 memiliki layar AMOLED 1,43 inci beresolusi 466x466 piksel dengan refresh rate 60Hz dan tingkat kecerahan mencapai 2.200 nits – peningkatan signifikan dari pendahulunya yang hanya 600 nits. Layar ini sangat tajam dan tetap jelas di bawah sinar matahari.
Mode always-on display tersedia dan disesuaikan dengan tampilan jam yang aktif. Xiaomi menyediakan sembilan tampilan jam bawaan, semuanya berkualitas tinggi dan menampilkan widget yang dapat disesuaikan seperti informasi baterai, langkah, dan hari.
Namun, semua tampilan jam default memiliki latar belakang hitam demi efisiensi daya AMOLED. Untungnya, banyak tampilan tambahan bisa diunduh melalui aplikasi Mi Fitness.
Navigasi dan Fitur HyperOS 2
Xiaomi Watch S4 menggunakan sistem operasi HyperOS 2 yang terintegrasi dengan Smart Hub Xiaomi. Navigasi cukup intuitif: tekan mahkota digital untuk membuka grid aplikasi, geser dari atas untuk notifikasi, dan geser ke bawah untuk widget seperti aktivitas, detak jantung, dan cuaca.
Mahkota digital juga berfungsi sebagai tombol tekan dan dilengkapi haptic feedback yang nyaman. Di bawahnya, ada tombol kedua yang dapat diprogram sebagai pintasan cepat.
Namun, antarmuka Xiaomi berbeda dari kebanyakan smartwatch – tidak ada geseran horizontal antar layar utama. Satu-satunya aksi geser ke samping adalah untuk mengubah tampilan jam.
Terdapat juga fitur gerakan tangan, seperti menggoyangkan pergelangan atau menjentikkan jari untuk menolak panggilan atau mengambil foto. Walau inovatif, fitur ini belum berjalan konsisten.
Sayangnya, notifikasi masih sangat dasar – tidak bisa membalas pesan dan emoji tidak ditampilkan dengan baik, terutama dari aplikasi Messenger.
Baca Juga: Review Spesifikasi Utama Honor 400 Pro, Bawa Desain Menarik, Kamera Utama 200 MP, Baterai Irit
Pelacakan Kesehatan dan GPS Akurat
Watch S4 dilengkapi lebih dari 150 mode olahraga, termasuk pelatih lari pribadi dan mode ski profesional yang jarang ditemukan di kompetitor. Fitur GPS dual-band (L1 dan L5) memberikan pelacakan lokasi yang akurat hingga dalam hitungan meter, dengan waktu penguncian sinyal sekitar 40 detik.
Pelacakan detak jantung bekerja dengan konsisten dan layar latihan menampilkan data dengan jelas. Namun, pelacakan tidur Xiaomi masih terlalu optimistis. Sebagai perbandingan, perangkat lain mencatat tidur nyenyak pengulas tidak lebih dari satu jam, sedangkan Xiaomi mencatat lebih dari dua jam – angka yang agak tidak realistis.
Baca Juga: 8 Pilihan HP Harga 2-3 Jutaan, Layar Sudah AMOLED, Baterai 5200 mAh, Kamera 50 MP
Baterai