Baca Juga: Era Baru Gadget 2025, Saat AI dan Desain Jadi Satu
Desain: Teknologi yang Estetis
Satu hal menarik dari gadget 2025, semua tampilannya indah. Pabrikan tak lagi mengandalkan spesifikasi semata, tapi juga menghadirkan produk yang instagrammable.
Desain glossy kini digantikan bahan matte lembut, warna pastel menggantikan hitam pekat.
Tren ini disebut “tech aesthetic era” ketika teknologi harus indah agar diterima manusia.
Bahkan di Indonesia, beberapa brand lokal ikut terinspirasi. Mulai dari earbuds lokal dengan desain batik elektronik, hingga powerbank daur ulang yang ramah lingkungan.
Baca Juga: Dunia Baru Teknologi 2025: Gadget, AI, dan Gaya Hidup Manusia Modern
Tren “Minimal Tech”: Anti Kecanduan Digital
Menariknya, di tengah maraknya inovasi, sebagian orang justru bergerak ke arah sebaliknya.
Mereka mencari gadget sederhana tanpa distraksi. Muncul istilah “minimal tech” ponsel hanya untuk komunikasi inti, jam tangan tanpa notifikasi, atau speaker tanpa koneksi internet. Sebuah tren “detoks digital” yang makin populer di kalangan profesional muda yang lelah selalu online.
Masa Depan Ada di Genggamanmu
Dunia 2025 menunjukkan satu hal penting: teknologi terbaik adalah yang manusiawi.
Bukan yang paling mahal, tapi yang paling memahami kebutuhan penggunanya. Kita tidak bisa lepas dari gadget, tapi kita bisa memilih bagaimana menggunakannya untuk bekerja lebih baik, hidup lebih sehat, dan tetap punya ruang bagi kehidupan nyata.***