Qi2 dan Pengaruhnya pada Baterai
Bagi mereka yang belum terlalu akrab, Qi2 bukan hanya soal magnet. Ada dua keunggulan besar yang membuat standar ini jauh lebih unggul:
1. Penyelarasan otomatis
Pengisian menjadi lebih efisien karena ponsel langsung berada di titik optimal.
2. Manajemen panas lebih baik
Suhu rendah = baterai lebih awet.
Samsung, yang terkenal berhati-hati dalam hal keamanan baterai sejak insiden Note 7, tampaknya sangat cermat memilih standar yang paling aman.
Baca Juga: One UI 8.5 Punya Fitur ‘Licin’ Baru di Samsung, Maling Auto Pusing!
Rumor Tambahan: Apa Lagi yang Dibawa S26 Ultra?
Selain pembaruan pengisian daya, beberapa bocoran lain mulai muncul:
- Baterai 5000 mAh yang lebih stabil dalam pengaturan suhu
- Chipset Snapdragon 8 Gen 4 for Galaxy
- Kamera periskop generasi baru
- Layar AMOLED lebih terang dengan efisiensi lebih baik
- Build material lebih solid namun tetap ringan
Namun meski rumor kamera dan chipset menarik perhatian, fokus utama pengguna tetap pada sektor charging, yang dianggap paling terasa dalam penggunaan harian.
Menunggu Galaxy Unpacked 2025
Semua rumor ini pada akhirnya akan diuji di Galaxy Unpacked, acara tahunan Samsung yang diprediksi digelar:
- Akhir Januari 2025, atau
- Awal Februari 2025
Baca Juga: One UI 8.5 Punya Fitur ‘Licin’ Baru di Samsung, Maling Auto Pusing!
Pada acara itu, Samsung akan memberi jawaban pasti apakah:
- 60W benar-benar hadir
- Wireless charging naik menjadi 25W
- Qi2 magnetik menjadi kenyataan
- Algoritma fast-charging baru digunakan
- Baterai diperbesar atau tetap 5000 mAh
Jika semua bocoran dikonfirmasi, Galaxy S26 Ultra siap menjadi salah satu upgrade paling signifikan dalam sejarah seri Ultra.
Dari charger 60W hingga magnet Qi2 built-in, rumor Galaxy S26 Ultra terlihat bukan sekadar pembaruan biasa.