teknologi

Samsung S26 Ultra Bawa Upgrade yang Ditunggu Para Pengguna

Jumat, 12 Desember 2025 | 10:54 WIB
Galaxy S26 Ultra disebut membawa fast charging 60W dan wireless Qi2 sebagai peningkatan terbesar tahun 2025. Foto: Android Headlines.

SEWAKTU.com - Ada alasan mengapa rumor Galaxy S26 Ultra semakin sering dibicarakan beberapa minggu terakhir.

Bukan karena desain baru, bukan pula karena kamera periskop yang diperbarui, melainkan karena sesuatu yang selama ini paling banyak dikritik oleh pengguna Samsung yakni kecepatan pengisian daya.

Selama bertahun-tahun, Samsung memilih bermain aman dengan 45W, meski kompetitornya berlari kencang.

Namun kini, tanda-tanda perubahan besar mulai terlihat jelas. Semua bermula dari sebuah charger baru yang tiba-tiba muncul tanpa perayaan apa pun.

Baca Juga: Bocoran Fitur 'Premium Baru' Samsung Galaxy S26 Ultra, Pengguna Auto Kepincut

Munculnya EP-T6010: Petunjuk Awal Terkuat

Tanpa teaser, tanpa konferensi, Samsung mendaftarkan charger dengan nomor model EP-T6010 di situs resminya. Charger ini memiliki:

  • Daya maksimum 60W
  • Satu port USB-C
  • Standar modern USB PD 3.1 PPS
  • Konsumsi daya idle hanya 5mW
  • Output stabil 60W tanpa kabel 5A khusus

Informasi ini langsung memicu spekulasi besar. Kenapa Samsung merilis charger baru yang jauh lebih kuat jika tidak ada perangkat yang bisa memanfaatkannya?

EP-T6010 menjadi bukti paling konkret bahwa flagship tahun depan akan memiliki pengisian kabel yang jauh lebih cepat hingga 60W, sesuatu yang selama ini menjadi tuntutan utama pengguna.

Pengisian Bertahap: Cepat, Aman, dan Stabil

Menurut bocoran Samsung melalui Android Police dan Sammobile, teknologi pengisian daya S26 Ultra bukan hanya sekadar menaikkan watt. Samsung disebut merancang pola pengisian bertahap yang lebih aman dan efisien.

Alurnya diprediksi seperti ini:

  • 55W ketika baterai berada pada level sangat rendah
  • 45W saat mencapai sekitar 15%
  • Melambat lagi setelah 70% untuk meredam suhu

Dengan kata lain, Samsung tidak mengejar angka besar semata. Mereka ingin memaksimalkan pengalaman pengisian daya tanpa mengorbankan kesehatan baterai jangka panjang.

Pendekatan ini sejalan dengan strategi Samsung beberapa tahun terakhir, terutama setelah banyak pengguna semakin memperhatikan umur baterai dan suhu perangkat.

Halaman:

Tags

Terkini