SEWAKTU.com -- Mendengar kabar bahwa EA Sports disinyalir akan berganti nama di tahun depan, kaba ini pun muncul setelah FIFA membuka ruang untuk pengembang game sepak bola, dan disambut juga oleh EA Sports yang akan membuat nama game sepak bolanya tanpa label FIFA, hal itu menjadi tanda bahwa kerja sama antara EA Sports dengan FIFA akan segera berakhir.
FIFA menerangkan bahwa mereka akan menjadi wadah bagi perusahaan teknologi dan mobile yang sedang aktif bersaing untuk dikaitkan dengan FIFA, lembaga tersebut akan terlibat dengan berbagai pihak dalam industri game seperti pengembang, investor, dan analis, sektor game, E-Sport, maupun juga interaktif.
Dalam menyambut pernyataan yang telah di berikan oleh FIFA, Cam Weber selaku EA Sports Manager menjelaskan melalui situs resmi Electronic Art.
Baca Juga: Tips Memakai Masker Namun Tetap Terlihat Cantik dan Nyaman untuk Wanita Berhijab
Nama FIFA yang digunakan pada game sepak bola buatan EA Sports selama ini berbeda dengan lisensi dengan Lembaga FIFA yang mengurus kebijakan olahraga sepak bola yang sesungguhnnya yang bermarkas di Zurich Swiss.
Ini berarti kami sedang meneliti lebih mendalam perjanjian hak penamaan kai dengan FIFA yang terpisah dari semua kemitraan dan lisensi resmi kami lainnya di seluruh dunia sepak bola ucapnya dalam ulasan di dalam Blog Perusahaan.
Kerena selaku pengembang game tersebut, EA membayar untuk produksi game setiap tahun nya kepada FIFA untuk menggunakan nama FIFA dalam game tersebut, untuk mendapatkan lisensi dan juga membayar 17.000 Atlet, 700 Tim, dan 30 Liga berbeda, dan mengutip dari IGN Southeast Asia, Hal itu menjadi penyebab perselisihan antara FIFA dengan EA Sports yang terkait dengan pembiayaan.
Karena FIFA menyebutkan menagih biaya US$ 1 miliar sekitar RP 14 Triliun setiap empat tahun, untuk memberikan EA lisensi atlet dan klub yang dimilikinya, dan sebagai informasi kesepakatan lisensi antara EA Sports dengan FIFA akan berakhir usai jelang ajang piala dunia 2022 di Qatar.
Ini menjadi langkah yang sama, dari franchise Game sepakbola independent lainya yaitu konami dengan merubah dari nama Pro Evolution Soccer (PES), menjadi sepenuhnya berganti nama eFootball, tujuan pergantian nama Game asal jepang ini karena ingin menjadi wadah kompetisi di E-sport, mungkin inovasi yang dimiliki oleh konami akan diikuti oleh EA setelah ia berpisah dari FIFA.***