SEWAKTU.com - Pada hakikatnya ada beberapa alat elektronik menggunakan baterai untuk menyuplai listrik sehingga lebih praktis untuk dibawa ke berbagai tempat.
Dalam artiannya baterai adalah perangkat yang terdiri dari satu atau lebih sel elektrokimia dengan koneksi eksternal yang disediakan untuk memberi daya pada perangkat listrik seperti senter, handphone, dan mobil listrik.
Ketika baterai memasok daya listrik, terminal positifnya adalah katode dan terminal negatifnya adalah anoda.
Baca Juga: Miliki Perut Buncit Memang Bagi Sebagian Pria Nggak Pede! Ini Dia Tips Mengecilkannya
Baterai merupakan sumber energi listrik yang digunakan oleh sistem starter dan sistem kelistrikan yang lain. Baterai ada dua tipe yaitu baterai kering dan baterai basah.
Sedangkan untuk smartphone, baterai sendiri memiliki artian yang sama seperti baterai lain pada umumnya. Umumnya Baterai smartphone terbuat dari Litium.
Litium merupakan bahan baku utama dalam pembuatan baterai lithium baik untuk aplikasi smartphone hingga kendaraan berbasis listrik.
Baca Juga: 7 Roasting Kiky Saputri Bikin Anies Baswedan Tak Berkutik
Hingga saat ini sumber utama litium berasal dari brine water dan bijih litium seperti spodumene dan skismika.
Saat ini, Para pengguna smartphone kerap menyadari dan mengeluh akan baterai handphone yang boros dan tak awet, bahkan baterai mengalami kebocoran akibat cara mengecas yang salah.
Nyatanya, penggunaan dalam mengecas Handphone secara intens secara tidak langsung juga mempengaruhi kesehatan baterai.
Seperti dilansir dari berbagai sumber inilah beberapa tips yang bisa kalian lakukan untuk tetap menjaga kualitas daya baterai pada handphone.
1. Gunakan Adaptor Asli atau Bawaan dari Handphone