Sewaktu.com -- Pada bulan Oktober lalu, Google selalu pengembang Android baru saja meliris versi Android terbaru, yakni Android 12 yang diberi nama 'Snow Cone'.
Meskipun banyak versi Android baru yang rilis tak serta merta meredupkan eksistensi Android versi lama.
Berdasarkan data yang dibagikan Android Studio, ternyata Android 10 masih menjadi versi Android yang paling banyak digunakan saat ini.
Baca Juga: Dikenal Dengan Nama Averroes, Inilah Sosok Cendekiawan Muslim Ibnu Rusyd
Android Studio merilis jumlah perangkat Android serta versi yang sedang digunakan untuk mengakses Play Store dalam tujuh hari terakhir.
Dari keseluruhan jumlah bersi Android yang terdata oleh Andoid Studio, Android 10 menjadi jumlah yang tertinggi yang digunakan dengan presentase sebesae 26,5 persen dari total perangkat yang terdeteksi mengakses Google Play Store.
Sementara itu, Android 11 yang dirilis tahun lalu, memiliki jumlah 24,2 persen, menjadi penyumbang terbanyak kedua.
Baca Juga: Terlahir Cerdas, Inilah 5 Zodiak yang Pintar IPA
Android 9 Pie yang dirilis tahun 2018 lalu berada di urutan ketiga dengan jumlah 18,2 persen. Lalu, ada Android 8 Oreo di bawahnya dengan jumlah persentase 13,7 persen.
Sementara itu, Android 7 dan 7.1 Nougat serta Android 6 Marshmallow masing-masing menyumbang 6,3 peren dan 5,1 persen secara berurutan.
Bahkan versi Android jadul yang dirilis tujuh sampai delapan tahun lalu juga masih digunakan hingga kini. Meski dengan persentase yang kecil, Android 5 Lolipop, Android 4.4 Kitkat masih berada di dalam daftar.
Baca Juga: Ceramah Ustadz Adi Hidayat: Ini Ungkapan yang Mampu Menggugurkan Dosa, Subhanallah!
Android 5 Lolipop yang dirilis pada 2014 memiliki jumlah 3,9 persen dan Android 4.4 KitKat yang dirilis pada 2013 menyumbang sekitar 1,4 persen.
Versi Android paling jadul yang rilis tahun 2012 dan masih terdeteksi di data ini adalah Android 4.1 Jelly Bean dengan jumlah presentase sebesar 0,6 persen dari keseluruhan perangkat.
Untuk Android 12 yang baru dirilis sebulan lalu, tanggal 19 Oktober 2021 belum menunjukan persentase kontribusinya, yang berarti kemungkinan masih belum banyak digunakan.