penggunanya mengunggah gambar atau video personal orang lain,
tanpa persetujuan. Hal itu bertujuan mencegah pelecehan,
pelanggaran privasi, dan penyalahgunaan di platform tersebut.
Dilansir dari cnnindonesia.com, pihak Twitter mengakui kebijakan baru mereka,
soal penghapusan konten memiliki kelemahan. Aturan ini dimanfaatkan,
sejumlah pihak untuk mendesak Twitter
Baca Juga: Rating Tembus 2 Digit, Drama ‘The Red Sleeve’ Cetak Rekor Baru
menghapus unggahan tanpa persetujuan.
Akan tetapi, kebijakan itu memicu persoalan baru. Dengan kebijakan tersebut,
siapapun bisa melaporkan dan meminta Twitter menghapus unggahan.
Aturan itupun dimanfaatkan sejumlah pihak
untuk hal-hal kurang bertanggung jawab.
Twitter juga menyatakan bahwa mereka menyadari
sejumlah besar laporan terkoordinasi,
Baca Juga: Layaknya Koki, Ini Dia 5 Zodiak yang Hobi Memasak