2. Cyberbullying
Karena emosi serta mental seorang remaja belum stabil dalam penggunaan media, maka bisa saja terjadinya cyberbullying atau perundungan siber yang terjadi di media sosial.
Bisa saja orang tua tidak mengetahui bahwa anak mereka terkena cyberbullying atau bahkan anak mereka menjadi pelaku dari cyberbullying itu sendiri.
Bahkan, jika remaja tidak menyadari bahwa itu cyberbullying, tentu itu berdampak negatif kepada remaja.
Jika cyberbullying terjadi, bahaya yang mengancam remaja muncul dari pikirannya sendiri seperti depresi, atau bahkan keinginan untuk bunuh diri.
Baca Juga: Cara Atasi HP Kemasukan Air, Lakukan 7 Hal Mudah Ini
3. Pornografi
Kita tidak bisa tidak acuh bahwa internet yang luas dan mudah diakses ini berdampak pada berbagai informasi atau akses yang tidak terkontrol.
Situs-situs pornografi yang sekarang sangat mudah untuk diakses ini mengancam remaja.
Karena jika sudah kecanduan pornografi, bisa merusak otak dan menghambat perkembangan remaja.
Padahal, konten-konten pornografi tidak untuk remaja di bawah umur. Tetapi bahkan sekarang identitas akun saja sudah bisa dimanipulasi.
Baca Juga: Soal Adik Vanessa Angel Ambil Baju dari di Hari Pemakaman, Fuji : Seenggaknya Ijin, Intinya Etika
4. Hoax
Pengetahuan remaja yang belum luas ini bisa saja menjadi penyebab dari mereka termakan informasi palsu yang tersebar di media sosial.
Banyak hoax-hoax yang bertebaran di media sosial bisa menjadi santapan hangat bagi remaja.