Sewaktu.com -- Perusahaan teknologi asal China, Huawei memberikan kepercayaan kepada Perusahaan teknologi asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Widya Robotics. Huawei ingin berkolaborasi dengan Widya Robotics untuk mengembangkan teknologi terkini yang dapat mentransformasi industri konstruksi, pertambangan, dan manufaktur di masa depan.
Alwy Herfian Satriatama selaku Co-founder Widya Group dan CEO Widya Roberts mengatakan kerja sama ini sangat bermakna dan ia juga mengharapkan dari kerja sama ini dapat menciptakan solusi bermanfaat untuk kehidupan manusia ke depannya.
Alwy juga mengatakan bahwa nantinya kolaborasi anyara Widya Robotics dan Huawei akan memperkenwlkan tekonologi yang dapat mentransformasi industri konstruksi, pertambangan, dan manufaktur di masa depan dinamakan Intelligent Gate.
Baca Juga: Jangan Salah, Miliki Sifat Pemarah Justru Akan Mendatangkan Berbagai Penyakit Berikut
"Intelligent Gate merupakan sebuah sistem palang pintu otomatis yang dilengkapi dengan teknologi AI. Intelligent Gate mampu mendeteksi orang, wajah, masker, dan kelengkapan APD (alat pelindung diri)," ungkap Alwy di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu 22 Desember 2021.
Menurut Alwy, Intelligent Gate diintegrasikan dengan HiLens dari Huawei, sebuah single board computer yang dapat menjalankan inference AI untuk mendeteksi objek.
Inference yang dijalankan akan berupa video yang dapat diakses melalui stream dari kamera bawaan HiLens dan nantinya diproses pada perangkat HiLens yg ditenagai perangkat komputasi Ascend dari Huawei.
Baca Juga: Cara Menambah Followers Instagram Gratis, Dijambin Followers Auto Nambah
Nantinya, hasil pemrosesan dari deteksi objek APD yang valid akan men-trigger palang pintu untuk terbuka secara otomatis.
Alwy mengatakan, Intelligent Gate diharapkan menjadi simbol transformasi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) untuk menekan angka kecelakaan kerja di Indonesia.
Widya Robotics turut berkomitmen untuk terus berkolaborasi serta meningkatkan kualitas produk, sehingga dapat menjadi penyedia solusi kecerdasan buatan (AI).
Baca Juga: Disebut Mampu Hambat 4 Varian COVID-19, Ini Teknologi Terbaru Panasonic
Presiden Huawei Indonesia Jason Zhang pada kesempatan yang sama mengaku memiliki kampanye ‘Making Indonesia 4.0’ yang menjadi peta jalan terintegrasi untuk memasuki era Industri 4.0 yang berorientasi pada sumber daya manusia (SDM).
Menurutnya, prinsip penting dalam transformasi digital adalah tentang bagaimana melindungi pekerja dan memperbaiki efisiensi.
“Cloud dan AI akan menjadi perangkat terbaik untuk memecahkan masalah ini. Kami berharap Widya Robotics bisa menggunakan Huawei Cloud untuk mengembangkan solusi yang lebih baik untuk kebutuhan industri," pungkas Zhang.***