Drama Cinta dan Keluarga yang Mengharukan, Sinopsis dan Review Serial Dear Jo

SEWAKTU.com - Serial drama terbaru dari Indonesia, "Dear Jo," membuat gebrakan setelah tayang perdana di Viu pada 22 Januari 2024. Mengikuti jejak kesuksesan film "Dear Jo: Almost is Never Enough," serial ini menawarkan alur cerita yang memukau dengan genre komedi romantis, menyajikan perpaduan unik tawa, cinta, dan emosi mendalam.

Sinopsis Serial Dear Jo

Serial "Dear Jo" mengisahkan perjalanan Jo (Stefan William) dan Maura (Fita Anggriani) dalam meraih impian menjadi orang tua.

Baca Juga: Resep Kue Ali Gula Merah, Nikmatnya Kelezatan Donat Karamel Homemade

Dikonfrontasi dengan kenyataan tak dapat hamil, mereka berpaling pada sahabat mereka, Ella (Anggika Bolsterli), untuk menjadi ibu pengganti.

Namun, kebahagiaan mereka hancur ketika Ella mengalami kecelakaan tragis.

Babak baru kehidupan Jo dan Ella pun dimulai. Ben (Yesaya Abraham), sahabat Jo, jatuh cinta pada Ella, menciptakan hubungan rumit dan lucu.

Sementara itu, nenek Jo (Widyawati) berusaha menjodohkan Jo dengan Clarissa (Aliyah Faizah), memperumit kisah romantis surrogate mother.

Pencapaian Sinematik

Disutradarai oleh Monti Tiwa dan Lakonde, "Dear Jo" menghadirkan 10 episode penuh emosi.

Produksi oleh MVP Entertainment dan Viu, serial ini meraih perhatian dengan penggabungan elemen komedi, romansa, dan perjuangan hidup. 

Mengulas Performa Pemeran

Stefan William dan Fita Anggriani berhasil membawakan karakter Jo dan Maura dengan penuh empati.

Baca Juga: Revolusi Kenyamanan Berkendara, Neta L, SUV Listrik Penuh Inovasi dengan Living Space Premium

Chemistry di antara mereka menciptakan koneksi yang membuat penonton terlibat dalam setiap episode.

Yesaya Abraham juga memberikan penampilan yang kuat sebagai Ben, sahabat Jo yang jatuh cinta pada Ella.

Keunikan Plot

"Dear Jo" bukan hanya sekadar cerita cinta, melainkan eksplorasi mendalam tentang kehidupan dan keluarga.

Plot yang terjalin kompleks memberikan dimensi baru pada cerita cinta konvensional.

Pertentangan emosional dan keputusan sulit memperkaya alur, membuat penonton terus ingin tahu.

Kesuksesan Setelah Film