Wicked 2: Pertarungan Terakhir Elphaba vs Glinda

SEWAKTU.com - Ada rasa getir ketika membicarakan Wicked. Bukan hanya kisah si “penyihir jahat” versus “penyihir baik”, tetapi tentang dua sahabat yang dipaksa memilih antara hati mereka dan dunia yang menuntut mereka berbeda.

Kini, perjalanan itu mencapai puncaknya lewat Wicked 2: For Good yang akan tayang pada 19 November 2025 di bioskop seluruh dunia.

Film ini kembali berada di bawah kepemimpinan Jon M. Chu, dengan naskah karya Winnie Holzman dan Dana Fox.

Sementara dua tokoh ikonik Cynthia Erivo dan Ariana Grande tetap menjadi jiwa dari film ini sebagai Elphaba dan Glinda.

Baca Juga: Sinopsis Film Wicked 2, Kisah Persahabatan, Takdir, dan Konflik Baru Elphaba

Adaptasi babak kedua musikal panggung 2003 ini hadir dengan durasi 138 menit, menjanjikan kisah yang lebih intens, lebih gelap, dan lebih emosional.

Setelah peristiwa di film pertama, dunia percaya Elphaba telah mati. Namun itu hanya ilusi yang sengaja dibiarkan berkembang. Elphaba masih hidup bergerak seperti bayangan, bertahan dari satu tempat ke tempat lain di Oz.

Kini ia memeluk sepenuh hati identitasnya sebagai Wicked Witch of the West, meski gelar itu tidak pernah betul-betul ia inginkan.

Dalam pelariannya, Elphaba tetap berjuang untuk kelompok yang tidak pernah memiliki suara makhluk Oz yang diperlakukan tidak adil dan hewan yang sering menjadi korban perlakuan kejam.

Sayangnya, setiap langkah kebaikan yang ia lakukan justru dipelintir sebagai ancaman.

Pemerintahan Oz memanfaatkannya sebagai simbol bahaya; propaganda baru disebar, membentuk narasi bahwa Elphaba adalah musuh yang harus disingkirkan. Dunia telah memilih untuk percaya pada cerita yang nyaman, bukan kebenaran yang rumit.

Berbeda dari Elphaba yang bersembunyi, Galinda Upland kini memegang peran besar sebagai Glinda the Good. Ia menjadi wajah harapan bagi rakyat Oz sosok elegan, lembut, dan penuh pesona. Namun semua itu adalah beban yang tidak pernah ia bayangkan.

Di balik sorak-sorai publik, Glinda merasakan tekanan politik yang nyata. Ia terjebak dalam permainan Sang Penyihir dan Madame Morrible, dua kekuatan yang mengendalikan Oz dengan agenda tersembunyi.

Glinda harus menyetujui keputusan-keputusan yang jauh dari kata “baik”, meski gelar yang ia sandang selalu menuntutnya untuk tampak sempurna.