Perjalanan Karir Komeng Uhuy: Dari Komedian Kocak hingga Politisi Tanpa Modal yang Sukses

- Kamis, 15 Februari 2024 | 15:04 WIB
Perjalanan karir dan pendidikan Komeng sebelum sukses di DPD RI. (Foto/YouTube.)
Perjalanan karir dan pendidikan Komeng sebelum sukses di DPD RI. (Foto/YouTube.)

SEWAKTU.com -- Pada Rabu, 14 Februari, setelah Pemilihan Umum 2024, nama komedian Komeng secara mendadak menjadi viral.

Pasalnya, komedian dengan jargon khas "uhuy" tersebut memasang fotonya yang kocak dalam surat suara calon DPD RI wilayah Jawa Barat.

Komeng menggunakan wajah khasnya dalam surat suara pemilu 2024, dan foto-fotonya menjadi perbincangan di jagat maya. Bahkan, Komeng berhasil mendapatkan suara tertinggi untuk calon DPD RI wilayah Jawa Barat.

Siapa sebenarnya Komeng yang banting setir dari dunia komedi menjadi politisi ini? Komeng, yang nama aslinya adalah Alviansyah Bustami, lahir pada 25 Agustus 1970.

Baca Juga: Suasana Batin Megawati Dibongkar Hasto Usai PDIP Keok di Hasil Quick Count Pilpres 2024

Ketika hendak mengikuti pemilu, secara hukum Komeng menambahkan nama panggungnya di belakang nama aslinya, sehingga menjadi Alfiansyah Bustami.

Komeng dikenal sebagai seorang pelawak, pengisi suara, penyiar radio, dan presenter Indonesia. Ia memulai karirnya sebagai pelawak lewat grup pelawak Diamor yang beranggotakan Mamo Jarwuat dan Rudi Sipit, yang aksinya disiarkan di TPI pada tahun 1993 hingga 1996.

Selain itu, Komeng juga pernah menjadi penyiar radio di SK Jakarta dan Band Radio Jakarta. Sebelum terjun ke dunia komedi, Komeng sempat kuliah di Akademi Bisnis Indonesia, namun tidak menyelesaikan studinya.

Selama kuliah, ia aktif sebagai anggota Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Aba Abi pada tahun 1990. Pada April 2018, ia berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tribuana Bekasi.

Baca Juga: Sosok Istri Komeng, Apriliana Indra Dewi Kisah Perjalanan CInta yang Dulunya Mantan Model Terkenal

Nama Komeng mulai melambung ketika menjadi host di acara "Spontan" pada tahun 1996 hingga 2003. Dari acara tersebut, Komeng memiliki jargon "Spontan uhuy" yang dikenal oleh banyak kalangan.

Namun, kejahilan Komeng tidak hanya dilayangkan kepada rekan sesama komedian. Ia juga mengakui pernah menjadi korban kejahilan dari komedian lain seperti Adul, Ucok, Baba, Kiwil, dan yang senior seperti Mok Ati.

Meski demikian, perubahan drastis Komeng dari dunia komedi ke dunia politik menunjukkan bahwa ia memiliki minat dan keinginan untuk memberikan kontribusi yang lebih besar pada masyarakat.

Kesuksesan Komeng dalam pemilihan umum menjadi bukti bahwa popularitasnya tidak hanya terbatas pada dunia hiburan, namun juga dapat mempengaruhi dunia politik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X