Deretan Band di Indonesia Bubar Setelah Gak Lagu Ganti Vokalis, Ada ST12 Sampai Peterpan

Baca Juga: Tim Pemenangan RIDHO di Rawa Lumbu Resmi Dilantik, Targetkan 80% Kemenangan

4. Utopia

Lagu "Antara Ada dan Tiada" yang dibawakan Utopia menjadi sangat populer dan dijadikan soundtrack film. Suara khas dari vokalisnya, Pia, berhasil menarik perhatian banyak pendengar.

Sayangnya, pada 2014, Pia memutuskan untuk bersolo karir dan meninggalkan Utopia. Setelah itu, band ini mencoba menggantikan Pia dengan Novi, lalu Ana. Namun, kehadiran vokalis-vokalis baru ini tidak mampu mengembalikan kejayaan Utopia, yang perlahan memudar dari panggung musik.

5. Drive

Band yang terbentuk pada 2003 ini sukses membesarkan nama Anji di dunia musik Indonesia. Lagu "Bersama Bintang" berhasil mencuri perhatian publik dan menjadi salah satu hits besar mereka.

Namun, konflik internal membuat Anji memilih hengkang pada 2010 untuk bersolo karir. Band ini kemudian menggaet Umaru Takaeda sebagai pengganti, namun ia juga hengkang dalam waktu singkat. Meskipun sempat mencoba vokalis lain, nama Drive tidak lagi setenar ketika Anji masih menjadi bagian dari band.

6. Naff

Naff menjadi salah satu band yang dikenal berkat lagu-lagu seperti "Akhirnya Ku Menemukanmu" dan "Kau Masih Kekasihku." Namun, setelah sang vokalis, Ady, memilih untuk bersolo karir pada tahun 2010, eksistensi band ini mulai menurun. Meskipun posisi vokalis digantikan oleh Arda, suami dari Tantri Kotak, Naff tidak lagi mampu meraih popularitas seperti sebelumnya.

7. Samsons

Samsons mencapai puncak popularitas dengan lagu "Kenangan Terindah" yang sangat dikenal oleh penikmat musik Indonesia. Dibentuk pada 2003, band ini mengusung genre pop-rock dengan Bam sebagai vokalis utama.

Namun, pada 2013 Bam memutuskan keluar dari band, dan posisinya digantikan oleh Arya. Meskipun sempat merilis lagu-lagu baru, nama Samsons semakin tidak terdengar lagi di industri musik.

8. ST12

Band pop Melayu ini dikenal dengan karakter vokal Charlie yang kuat. Dibentuk pada 2004, ST12 meraih kesuksesan besar melalui album Jalan Terbaik.

Namun, pada 9 Oktober 2011, Charlie memutuskan hengkang dari band ini dan bersama Pepep membentuk Setia Band. ST12 tetap melanjutkan karir dengan vokalis baru, Ridho, kemudian Dimas pada 2014, namun popularitas mereka tidak seterang ketika Charlie masih menjadi bagian dari band.