Salah satu pengacara Agus Salim, Zainudin, mengklaim bahwa kondisi Agus yang bisa melihat lagi adalah "keajaiban."
Namun, klaim ini menimbulkan kontroversi, terutama di kalangan medis. Zainudin menyebut bahwa kemampuan Agus untuk melihat lagi adalah hal luar biasa, berbeda dari hasil rekam medis sebelumnya yang menunjukkan kondisi kebutaan permanen.
“Menurut dokter, penglihatan Agus sangat minim; ada 2% kemampuan di mata kiri dan 10% di mata kanan,” ujar Zainudin.
Mundurnya Zainudin dari Tim Pengacara Agus
Dalam perkembangan lainnya, Zainudin memutuskan untuk mundur sebagai kuasa hukum Agus Salim. Menurutnya, keputusannya ini diambil karena adanya perbedaan pendapat dan konflik kecil dengan Farhat Abbas.
“Saya merasa klien tidak lagi membutuhkan saya, sehingga saya memutuskan untuk mundur,” jelas Zainudin. Ia juga mengungkapkan bahwa sikap dan cara komunikasi Agus terkadang membuatnya merasa tidak nyaman.
Farhat Abbas pun merespons keputusan mundurnya Zainudin dengan menegaskan bahwa ia akan mengambil langkah hukum. Farhat menganggap bahwa Zainudin telah membuat pernyataan yang dianggap mencemarkan nama baiknya.
"Secara personal, saya tidak punya masalah dengan Zainudin, tapi ada isu yang perlu saya klarifikasi secara hukum," ujar Farhat.
Kasus ini tampaknya semakin berkembang dengan perseteruan yang merembet ke pihak-pihak lain, termasuk pengacara yang sempat terlibat dalam tim hukum Agus.
Dengan berbagai pihak yang terlibat, mulai dari konflik antara Denny Sumargo dan Farhat Abbas hingga ke perkembangan kesehatan Agus Salim, publik kini menantikan penyelesaian kasus ini dengan harapan kebenaran segera terungkap.
Artikel Terkait
Dina Mariana Sakit Apa? Sempat Jalani Perawatan Sebelum Meninggal Dunia
5 Rekomendasi HP Terbaik dan Harga Termurah Jelang Akhir Tahun 2024
Samsung Galaxy S24 vs Samsung Galaxy S24 FE: Ketahui Perbedaan dan Keunggulan Disini!
Laptop Asus Zenbook S 14 OLED: Ditenagai Intel Core Ultra 7 258V, Desain Super Tipis, Baterai Tahan Lama
Deretan Artis Lahir dari Orang Tua Beda Agama, Tetap Rukun Satu Rumah Kakak Beradik