Firdaus Oiwobo Layangkan Somasi ke Rudi Salim dan Perusahaan Mobil Mewah

SEWAKTU.com -- Nama pengacara kontroversial, Firdaus Oiwobo, kembali menjadi sorotan publik.

Kali ini, ia ramai diperbincangkan di media sosial setelah mengumumkan rencananya untuk melayangkan somasi kepada pengusaha Rudi Salim serta dua perusahaan mobil mewah asal Italia, Lamborghini dan Ferrari.

Baca Juga: Hotman Paris dan Rasman Terlibat Perseteruan Panas di Pengadilan

Firdaus mengaku merasa direndahkan setelah Rudi Salim membocorkan jumlah honor yang diterimanya saat menjadi tamu di podcast yang dipandu oleh Rudi.

Menurut Firdaus, tindakan tersebut telah mencemarkan namanya di hadapan publik.

Permasalahan ini bermula saat Firdaus berniat membeli salah satu mobil mewah di showroom milik Rudi Salim.

Baca Juga: Dela Puspita Terlibat Kasus Dugaan Penipuan Bisnis Travel Umrah, Melapor ke Polda Metro Jaya

Namun, setelah kabar mengenai besaran honornya di podcast tersebar, ia memutuskan untuk mengambil langkah hukum. Firdaus mengklaim telah mengirimkan surat somasi kepada Lamborghini dan Ferrari baik di tingkat internasional maupun Asia Tenggara.

“Saya seorang customer yang ingin membeli Ferrari dan Lamborghini. Namun, karena permasalahan ini yang digoreng oleh Hotman Paris dan Rudi Salim, nama saya tercemar. Saya merasa terzalimi dan terdegradasi,” ujar Firdaus.

Baca Juga: Dr. Oki Pratama Terjerat Dugaan Sindikat Mafia Skincare, Sunan Kalijaga Sebut Isu Hoaks

Ia juga membantah tuduhan bahwa dirinya meminta bayaran secara berlebihan untuk hadir dalam podcast tersebut. Menurutnya, kesepakatan honor sebesar Rp6 juta merupakan hasil negosiasi dengan pihak manajemen Rudi Salim.

“Tidak ada yang namanya saya mengemis. Saya sudah menolak beberapa kali, tetapi mereka yang terus meminta saya untuk hadir. Akhirnya disepakati bayaran Rp6 juta dengan DP sebelumnya,” tegasnya.

Hotman Paris Sindir Firdaus Oiwobo

Menanggapi kabar somasi tersebut, pengacara kondang Hotman Paris ikut angkat bicara. Melalui media sosial, Hotman menyindir rencana Firdaus yang ingin menggugat perusahaan mobil mewah internasional.