SEWAKTU.com -- Yuni Jasmine, seorang ASN asal Bandar Lampung, baru-baru ini mendapat sorotan publik setelah mengungkapkan obsesinya untuk memiliki penampilan seperti boneka Barbie.
Keinginannya untuk mengubah wajahnya ini sudah ada sejak kecil dan semakin diperkuat dengan tren kecantikan yang mulai populer sejak 2015.
Yuni menjalani berbagai prosedur kecantikan, seperti suntikan filler dan botoks, untuk mencapai penampilan yang diinginkannya.
Meskipun menuai banyak kritik karena penampilannya yang dianggap berlebihan, Yuni mengaku tidak mempedulikan komentar negatif tersebut.
Baginya, ia merasa bahagia dengan penampilannya dan merasa ini adalah cara untuk menyenangkan hati suami. "Saya bahagia dengan penampilan saya, itu yang penting," kata Yuni.
Namun, tindakan Yuni tersebut sempat menimbulkan perdebatan, terutama terkait dengan nilai-nilai agama. Yuni, yang merupakan seorang Muslim, mengakui bahwa ada perasaan dilema dalam dirinya.
Baca Juga: Bukber dengan Pemandangan Kota Bogor di Koersi Sky Cafe
Pada saat menjalankan ibadah umrah, ia sempat ditegur oleh petugas karena penampilannya yang dianggap tidak sesuai dengan syariat. Ia merasa ini adalah teguran dari Tuhan untuk tidak berlebihan dalam merubah ciptaan-Nya.
Dalam percakapan dengan Ustaz Hilman Fauzi, Yuni mengungkapkan bahwa meskipun ia masih memiliki keinginan untuk menambah filler dan botoks, ia merasa ada penyesalan yang mendalam.
"Saya menyesal, kadang-kadang saya merasa tidak sesuai dengan syariat," ujarnya dengan penuh perasaan. Yuni pun berharap bisa lebih bersyukur dan lebih proporsional dalam mempercantik diri, agar tidak terjebak dalam keinginan duniawi yang berlebihan.
"Mempercantik diri boleh, tetapi harus dalam batas yang wajar. Jangan berlebihan dan selalu bersyukur dengan apa yang Allah berikan," tambah Yuni, yang kini berusaha untuk lebih memperhatikan nilai-nilai agama dalam menjalani kehidupannya.
Artikel Terkait
Richard Lee Bongkar Jika Ruben Onsu Sudah Mualaf
Faby Marcelia Ungkap Penyebab Perceraiannya: Silent Treatment Jadi Faktor Utama
Ria Ricis Curhat tentang Trauma Pernikahan dan Perjalanan Spiritual Menuju Ketenangan
Sylvana Herman Berbagi Perjalanan Hijrah dan Kesehatan di Usia Senja