Mengapa Publik Begitu Terpukul dengan Isu Perceraian Raisa dan Hamish Daud?

- Rabu, 22 Oktober 2025 | 14:45 WIB
Raisa dan Hamish Daud, pasangan yang dulu jadi ikon cinta publik, kini jadi bahan refleksi soal realitas hubungan modern. (Foto: Instagram/@raisa6690)
Raisa dan Hamish Daud, pasangan yang dulu jadi ikon cinta publik, kini jadi bahan refleksi soal realitas hubungan modern. (Foto: Instagram/@raisa6690)

Kita hidup di masa ketika cinta bisa dikurasi, dan kesempurnaan bisa disunting. Maka, ketika muncul kabar perceraian dari pasangan yang tampak ideal, publik seperti tersadar: bahwa kisah nyata tak selalu seindah unggahan Instagram.

Dampak Sosial dan Emosional

Isu perceraian Raisa dan Hamish Daud memperlihatkan dua sisi dunia digital:

  1. Empati publik yang tinggi, tapi sering kali bercampur dengan rasa ingin tahu berlebihan.
  2. Kecenderungan membandingkan hidup sendiri dengan kehidupan selebriti.

Fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Di seluruh dunia, romansa publik figur selalu menjadi sumber validasi emosional, terutama bagi generasi muda yang mencari harapan di tengah ketidakpastian hubungan modern.

Baca Juga: Rumor Perceraian Raisa dan Hamish Daud Mencuat, Belum Ada Klarifikasi Resmi dari Keduanya

Harusnya Publik Seperti Apa?

Kabar seperti ini seharusnya disikapi dengan empati, bukan euforia. Publik bisa ikut prihatin tanpa harus menghakimi atau menekan pihak yang bersangkutan.

Sebab di balik nama besar dan sorotan kamera, Raisa dan Hamish tetaplah pasangan yang berjuang mempertahankan keluarga mereka seperti pasangan lainnya.

Baca Juga: Delapan Tahun Bersama, Isu Perceraian Raisa dan Hamish Daud Guncang Media Sosial

Sikap paling bijak adalah memberi ruang, bukan menambah beban.

Apakah Raisa dan Hamish benar berpisah, hanya mereka yang tahu pasti. Tapi dari isu ini kita belajar bahwa romansa selebriti tak sekadar hiburan, melainkan refleksi cara publik mencintai, berharap, dan kecewa.

Cinta, seindah apa pun tampilannya di layar kaca, selalu punya sisi manusiawi rapuh, hangat, dan penuh perjuangan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mahmud Amsori

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X