Meskipun tidak ada paksaan dari sang ibu untuk meneruskan karier di dunia hiburan, ia merasa bertanggung jawab menjaga warisan yang ditinggalkan. "Kalau saya enggak menjaga, saya sombong. Ini warisan dari ibu saya."
Ia pun menyampaikan bahwa Titiek Puspa sempat menjalani syuting terakhirnya di acara Lapor Pak! sebagai bentuk kebahagiaan pribadi.
Meski dalam kondisi menurun, sang ibu tetap bersikeras tampil di atas panggung—tempat yang selama ini menjadi sumber kebahagiaannya.
"Mama itu orang panggung. Saya pikir, kalau akhir hayatnya di panggung, itu yang membahagiakan dia," tuturnya dengan lirih namun ikhlas.
Kisah ini menjadi refleksi bahwa kepergian Titiek Puspa bukan hanya meninggalkan karya, namun juga benih cinta dan kasih yang kini tumbuh dalam hati banyak orang. Sebuah warisan yang tak ternilai, dan menjadi pengingat bahwa seni sejati lahir dari ketulusan jiwa.