Warisan Cinta dan Karya Titiek Puspa: Kenangan, Penghormatan, dan Tanggung Jawab Keluarga

SEWAKTU.com -- Kepergian maestro seni Indonesia, Titiek Puspa, meninggalkan duka mendalam bagi banyak pihak.

Tak hanya keluarga, masyarakat luas dan para seniman turut mengenang sosoknya dengan penuh cinta dan penghargaan.

Putri dari Titiek Puspa membagikan refleksi pribadi atas kehilangan besar ini, sekaligus mengungkap betapa kuatnya warisan cinta dan karya yang ditinggalkan sang ibu.

"Banyak sekali kenangan yang saya rasakan. Sekarang, saya sedang belajar beradaptasi dengan kondisi ini. Ini kehilangan yang sangat besar," ujar sang putri.

Meski begitu, ia menekankan bahwa pelajaran yang diwariskan ibunya sangat berharga dan tersimpan erat dalam hidupnya.

Ia menceritakan betapa takjubnya membaca berbagai ungkapan kasih dari netizen dalam bentuk tulisan, lagu, hingga biografi singkat.

“Saya sampai overwhelmed, dalam arti takjub. Banyak sekali yang mengunggah potret mereka bersama ibu saya. Saya tidak menyangka sebanyak itu,” ujarnya penuh haru.

Baca Juga: Hotman Paris Angkat Suara Terkait Kasus Cerai Paula Verhoeven dengan Baim Wong: UU Hubungan Zina Itu Pembuktiannya Berat

Salah satu kiriman netizen yang paling menyentuh adalah sebuah lirik lagu berjudul Kecil Senja, yang menggambarkan perjalanan hidup Titiek Puspa dengan puitis dan penuh penghormatan.

Lagu itu menyiratkan bahwa suara sang legenda bukan sekadar alat hiburan, tapi juga sarana untuk memanusiakan manusia. “Kau bukan sekadar penyanyi, kau penjaga api di hati rakyat yang sabar,” kutipnya dari salah satu bagian lagu.

Ia juga mengungkap bahwa ibunya kerap secara spontan menelepon para seniman muda untuk memberi dukungan. "Banyak yang cerita, Eyang sering nelepon secara random. Itu menunjukkan betapa besar cinta kasihnya," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, sang putri juga menjelaskan bagaimana ia dan keluarga mengelola manajemen karya Titiek Puspa, termasuk urusan lisensi dan hak cipta.

Ia sempat menyoroti kasus penggunaan foto ibunya oleh produk komersial tanpa izin, yang kemudian ditindak secara hukum.

Terkait royalti, ia menegaskan bahwa pihak keluarga belum menelusuri lebih lanjut. “Kami masih berkepala dingin. Soal royalti, selama ini sudah diurus oleh Musica. Saya belum masuk ke situ karena masih fokus pada masa berkabung,” jelasnya.