Tujuannya bukan untuk menghadiri acara hiburan atau politik, melainkan menemui salah satu pelaku penjarahan yang sudah ditahan di Polda Metro Jaya.
Dari tujuh orang yang diamankan, ada seorang pemuda bernama Rian yang disebut berperan menyelamatkan kucing peliharaan Eko di tengah kericuhan.
Eko merasa tersentuh oleh niat baik tersebut.
Alih-alih menaruh dendam, ia justru meminta pihak kepolisian untuk mempertimbangkan kebebasan bagi Rian.
Baginya, tindakan Rian berbeda dari pelaku lain karena ada kepedulian terhadap makhluk hidup.
Baca Juga: Menghilang Pasca Penjarahan, Rumah Eko Patrio Dibiarkan Kosong, Begini Kesaksian Petugas Keamanan
Kucing-kucing itu adalah hewan kesayangan keluarga yang berarti lebih dari sekadar harta benda.
Eko pun menekankan bahwa ia sudah memaafkan para pelaku, meskipun tetap menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada pihak berwenang.
Sikapnya ini mencerminkan upaya untuk berdamai dengan keadaan sekaligus menguatkan keluarga agar tidak terus larut dalam kekecewaan.
Meski begitu, kerugian materiil yang dialami belum bisa dipastikan.
Hingga kini, Eko belum menghitung berapa banyak barang yang hilang dari rumahnya.
Ia lebih memilih fokus membenahi kondisi psikologis keluarga.
Baca Juga: Rumah Eko Patrio Dijarah Massa, Satpam Ungkap Bumbu Dapur Hingga Jagung Ikut Raib
Menurutnya, mengajarkan anak-anak untuk memaafkan lebih penting daripada menghitung kerugian.
Sikap ini ia anggap sebagai cara terbaik untuk menjaga ketenangan hati di tengah situasi sulit.