SEWAKTU.com - Peristiwa penjarahan rumah Eko Patrio, pelawak sekaligus anggota DPR non-aktif, menjadi salah satu peristiwa yang menyisakan luka mendalam.
Buntut dari aksinya yang menuai kontroversi saat tampil berjoget di sidang tahunan MPR, rumahnya di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, menjadi sasaran amarah massa.
Video penjarahan itu tersebar luas di media sosial, memperlihatkan sejumlah orang membawa kabur barang-barang dari dalam rumah.
Bagi Eko, kejadian itu bukan sekadar kehilangan materi. Rumah tersebut dibangun dari hasil kerja kerasnya selama puluhan tahun berkarier di dunia hiburan.
Ia menyebut rumah itu sebagai hadiah terbaik untuk keluarga, hasil jerih payah dari perjalanan panjang yang penuh perjuangan.
Semua yang ia bangun seakan runtuh hanya dalam satu malam, meninggalkan perasaan sedih dan kecewa.
Meski begitu, Eko berusaha mengambil hikmah, meyakinkan diri bahwa setiap peristiwa pasti membawa pelajaran.
Trauma yang dirasakan cukup besar. Selama dua pekan setelah kejadian, Eko bahkan memilih mengurung diri di rumah kontrakan sementara di pinggiran Jakarta.
Ia mengaku takut berinteraksi dengan banyak orang dan berpikir ulang setiap kali ingin keluar rumah.
Baca Juga: Dua Kali Gagal Nikah, Wulan Guritno Nekat Bekukan Sel Telur Demi Bisa Punya Anak Lagi
Rasa waswas itu menunjukkan betapa dalam luka psikologis yang ditinggalkan oleh peristiwa penjarahan.
Akhirnya, setelah dua minggu berlalu, Eko memberanikan diri keluar rumah.
Artikel Terkait
Nathalie Holscher Juga Cerai dari Manajemen Sule, Merapat ke Eko Patrio
Lift Eko Patrio Terjun Bebas dari Lantai 18 ke Lantai 5, Syok Berat saat Keluar Lift
Komedian Senior Parto Patrio Mendadak Dilarikan ke RS Diantar Ambulans, Jalani Operasi Mendadak
Eko Patrio Asyik Joget di Sidang MPR Usai Isu Gaji Anggota DPR RI Naik Jadi Rp 90 Juta per Bulan, Warganet: Memanfaatkan Popularitas!
'Dirujak' Warganet Habis-habisan, Eko Patrio Malah Unggah Konten Parodi Sound Horeg, Netizen Merasa Ditantang!
Eko Patrio Buka Suara Soal Parodi Sound Horeg dan Aksi Joget di Sidang Tahunan: Kami Sebagai Anggota DPR Hanya Spontan