Kini, Ammar ditempatkan di Lapas Super Maximum Security Karanganyar, salah satu fasilitas paling ketat di Nusakambangan. Di sana, setiap napi high risk diawasi 24 jam penuh. Tidak ada akses ponsel, tidak ada komunikasi bebas, dan semua kegiatan dilakukan dalam pengawasan.
Rika menjelaskan bahwa pemindahan ini diharapkan bisa menjadi momen introspeksi bagi Ammar.
"Kami ingin mereka sadar, bahwa peredaran narkoba itu bukan permainan. Kami berharap ini menjadi titik balik perubahan perilaku,” katanya.
Pelajaran Berat dari Kasus Ammar
Kasus Ammar Zoni kembali menyorot lemahnya kontrol narkoba di balik tembok penjara.
Meskipun pemerintah sudah meningkatkan sistem pengawasan digital, masih ada oknum yang mencoba memanfaatkan celah.
Kemenkumham berkomitmen memperketat keamanan dan memperkuat kerja sama dengan kepolisian agar peredaran narkoba di lapas bisa benar-benar diberantas.
Kini, hidup Ammar Zoni berubah total. Dari aktor yang dulu dielu-elukan penggemar, ia kini menjadi contoh betapa cepatnya popularitas bisa hancur jika salah melangkah.***