Di akun Instagram-nya, yang diikuti lebih dari 39 ribu pengikut, Violentina kerap membagikan perjalanan hidupnya tentang kerja keras, keluarga, dan keyakinan bahwa “setiap luka pasti bisa disembuhkan dengan cinta yang tulus.”
Andrew sering memuji sosok istrinya tersebut dalam di setiap kesempatan publik.
“Dia tidak hanya menerima masa laluku, tapi juga membantuku memaafkan diri sendiri,” ujarnya dalam sebuah wawancara singkat.
Keputusan menikah di depan Ka'bah bukan tanpa alasan. Bagi Andrew dan Violentina, tempat itu adalah pusat ketenangan dan permulaan baru.
Baca Juga: Reza Gladys vs Nikita Mirzani, Dari Uang Rp 4 Miliar Hingga Vonis 4 di Pengadilan Jakarta Selatan
Di sanalah keduanya bersujud, berjanji untuk saling menjaga, bukan hanya dalam suka dan duka, tapi juga dalam setiap langkah hidup mereka.
Pernikahan itu bukan sekadar simbol cinta, tapi penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan bahwa cinta yang tumbuh dari kesabaran dan ketulusan pasti akan menemukan jalannya.
Setelah perjalanan panjang dan penuh luka, kini keduanya memulai bab baru dengan hati yang lapang.
Publik menyambut hangat kabar bahagia ini, mendoakan agar rumah tangga Andrew dan Violentina menjadi rumah bagi cinta, ketenangan, dan kebahagiaan.
Mereka bukan sekadar pasangan selebritas, tapi juga contoh nyata bahwa setiap orang berhak mendapat kesempatan kedua untuk mencintai dan dicintai.***