Dugaan Lecehkan Bacaan Salat, Ustaz Das'ad Latif Sebut Nikita Mirzani Sumber Kegaduhan dan Pantas Dihukum

- Senin, 25 Oktober 2021 | 08:23 WIB
Nikita Mirzani. (Instagram.)
Nikita Mirzani. (Instagram.)

SEWAKTU.com, ARTIS Nikita Mirzani mendapat kritikan tajam dari Ustaz Das'ad Latif dalam kasus dugaan melecehkan bacaaan niat salat magrib.

Ustaz Das menyebut apa yang dilakukan Nikita seperti pada potongan video yang beredar di media sosial, adalah bentuk mempermainkan agama.

"Bercanda apalagi mempermainkan bagian dari rukun Islam, maka bisa dikategorikan kaifr atau keluar dari Islam," ujarnya seperti wawancaranya di kanal YouTube Inews, Minggu, 24 Oktober 2021.

Baca Juga: Dihujat Akibat Nistakan Agama Islam, Nikita Mirzani Malah Unggah Video Ustaz Abdul Somad Zikir Sambil Tertawa

Dia mengatakan Nkita Mirzani seharusnya memberikan contoh yang baik karena label public figure. Dia mengajak umat Islam untuk tidak mengikuti akun media sosial ibu tiga anak itu.

"Dia bukan public figure tapi figur kegaduhan. Jadi sebisanya orang seperti ini kalau kita orang Islam yang peduli dengan agama kita, menjaga wibawa agama kita, unfollow orang seperti ini kita blok. Dia sumber kegaduhan apalagi menodai nilai-nilai agama," sebutnya.

"Cukup kalau kita peduli agama blok dia punya akun. Jangan ikuti, kita menghukumnya dengan menghilngkannya dari media sosial," lanjutnya.

Baca Juga: Dituding Lecehkan Bacaan Salat, Nikita Mirzani Murka, Beberkan Video yang Beredar Tidak Utuh

Ustaz Das menyakini Nikita melakukan hal itu karena demi popularitas. "Saya yakin orang bikin konten seperti ini mencari popularitas. Tidak punya kreativitas yang positif akhirnya cari yang negatif-negatif," tukasnya.

Karena seringnya menimbulkan kontroversi, Ustaz Das meyakini Nikita memiliki gangguan jiwa. "Orang-orang seperti ini bisa diperiksa kejiwaannya. Orang seperti ini saya yakin ada gangguan jiwa. Selalu mencari popularitas (dari) hal-hal negatif. Saya doakan orang-orang seperti ini dapat hidayah dari Allah, biar wafatnya bisa mendapat hidyah dari Akllah SWT," bebernya.

Selain hukum sosial, Ustaz Das mengingatkan aparat agar bertindak tegas atas apa yang dilakukan Nikita.

Baca Juga: Usai Jalani Operasi Pengangkatan Rahim dan Tumor, Begini Kondisi Terkini Melanie Subono

"Pihak aparat, orang seperti ini perlu mendapat perhatian khusus, (harus) ada tindakan hukum. Mungkin dipanggil untuk ditanya, untuk selebihnya orang-orang hukum yang tahu," tandasnya.

Meskipun tidak ada lembaga atau personal yang melaporkan Nikita, Ustaz Das merasa polisi perlu bertindak proaktif.

"Sebaiknya meskipun tidak ada yang laporkan, kalau melihat kasus seperti ini ada potensi keributan, mengganggu kemaslahatan umat, wajib memanggil apa motifnya, mepermainkan agama seperti ini, sebaiknya proaktif memanggil," ucapnya.

Baca Juga: Ingat Pedihnya saat Enji Baskoro Minta Tes DNA Putrinya, Ayu Ting Ting : Akhirnya Allah Ngebuktiin

Ustaz Das menilai kalau Nikita dibiarkan maka seakan-akan ada gambaran tentang dirinya yang kebal hukum.

"Orang ini saya lihat selalu berulang-ulang. Tidak ada tindakan hukum. Seolah-olah negara kita tidak berdaya menghadapi orang seperti ini. Makanya negara mewakili sakit hatinya umat, agar orang seperti ini dihukum," ungkapnya.

Polisi saran Ustaz Das, perlu menggali motif Nikita hingga nantinya sampai ke pengadilan. "Salah atau tidak biar pengadilan yang menghukum. Kalau dia terbukti menyalahin hukum, dia harus jalani hukumannya, supaya tidak menjalani contoh bagi ornag-orang yang lain," ungkapnya.

Baca Juga: Dihujat Bertahun-tahun Tak Tumbang, Ayu Ting Ting : Kalau Allah Belum Mengijinkan, Enggak Akan Bisa

Ustaz Das mengatakan pada saat Nabi ada orang yang melecehkan agama maka ditindak tegas dengan dipancung.

"Karena kita bukan negara syariat Islam, maka kita minta aparat panggillah dia. Supaya kita merasa memang ada hukum berlaku di Indonesia, ketika kalian menghina agama seseorang," pungkasnya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nina Rialita

Tags

Terkini

X