2. Lamban Atasi Varian Delta
Korsel sempat menuai pujian lantaran berhasil mengendalikan infeksi Covid-19 di awal pandemi. Namun, pemerintahan Presiden Moon Jae-in dinilai lamban saat menghadapi penyebaran varian Delta yang lebih meneluar sehingga memicu gelombang baru virus corona di negara tersebut.
Baca Juga: Tahun 2022 TV Analog Akan Disuntik Mati, Ini Perbedaan TV Analog dan TV Digital
Seorang ahli penyakit menular di Universitas Korea, Kim Woo-joo, mengatakan penyebaran varian Delta telah menyebabkan peningkatan kasus di panti jompo dan fasilitas perawatan kesehatan.
"Inilah mengapa kami membutuhkan suntikan vaksin booster," ucap Kim Woo-joo, kepada The Washington Post dua pekan lalu.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Yang Dapat Membuat Kulit Wajah Kering dan Terlihat Tua
3. Tak Tepat Kebijakan Rawat Inap
Penanganan manajemen rumah sakit dinilai menjadi salah satu penyebab lonjakan Covid-19 di Korsel.
Secara keseluruhan, saat ini rumah sakit di Korsel merawat 723 pasien Coid-19 bergejala berat.
Pejabat kesehatan Korsel, Son Young-rae, mengatakan ranjang Unit Perawatan Intensif (ICU) di Seoul bahkan sudah terisi hingga 89,2 persen.
Baca Juga: 15 Kata-Kata Ucapan Hari Ibu yang Sangat Menyentuh Hati
Korsel berencana menambah jumlah ranjang rumah sakit hingga 1.300 tempat tidur hingga pertengahan Desember.
Akibat mengalami lonjakan pasien Covid-19, RS akan dipaksa membuat keputusan memilih pasien mana yang akan dirawat.***
Artikel Terkait
Sinopsis Film Snowden, Kisah Nyata Pembocoran Dokumen Rahasia Milik Amerika Serikat
NCT 127 Memenangkan Piala Daesang Album of the Year Dalam Penghargaan Asia Artist Awards (AAA) 2021
4 Fakta IVE yang Baru Saja Debut Dengan Album Eleven
Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In Drama Baru Snowdrop Rilis Poster Pemeran Bertabur Bintang
Daftar Lengkap Pemenang Pemenang AAA 2021, Stray Kids dapat Performance of The Year