SEWAKTU.com – Kabar tentang rencana suntik mati TV analog oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan dilaksanakan pada April 2022 mendatang.
Karena hal ini, maka masyarakat harus segera beralih dari TV analog ke TV digital.
Melansir melalui CNN Indonesia, TV analog ini adalah TV yang bergantung pada frekuensi sinyal yang dikeluarkan oleh pemancar.
Ketika posisi antena jauh dan tidak tepat, maka gambar yang dihasilkanpun buruk.
Baca Juga: Sederet Fakta Tentang Air Zam Zam, Umat Muslim Wajib Tahu
Sedangkan TV digital adalah siaran TV yang menggunakan modulasi sinyal digital dan sistem kopresi yang menghasilkan gambar lebih baik dan lebih jernih.
Jangan khawatir jika kamu masih menggunakan jenis TV analog. Ketika ingin beraliht ke TV digital kamu hanya perlu bantuan alat yang bernama Set Top Box (STB) yang dipasangkan pada pesawat TV lama kamu.
Set Top Box (STB) ini berguna untuk menangkap sinyal digital agar dapat diterima oleh pesawat TV analog kamu.
Melansir melalui suara.com, ini loh perbedaan dari TV analog dan TV digital.
Baca Juga: Masih Haus Pujian Orang? Aa Gym : Pujian dari Allah Adalah Sebaik-Baiknya Pujian
1. Sinyal yang dipancarkan
Sinyal yang dipancarkan oleh TV analog berbeda dengan sinyal yang dipancarkan oleh TV digital.
TV analog dibatasi oleh sinyal analog saja, sedangkan TV digital dapat memproses sinyal digital dan analog sekaligus.
Sinyal TV analog ini mirip sinyal radio yang mana sinyal video ditransmisikan dalam gelombang AM dan sinyam audio ditransmisikan dalam gelombang FM.
Artikel Terkait
5 Aplikasi Belajar Bahasa Inggris yang Bisa Kamu Download Secara Gratis
Jenuh Dengan Cuitan Netizen? Berikut Cara Menonaktifkan Akun Media Sosialmu
Penjualan Xiaomi di Dunia Meningkat, Tapi di Pasar Indonesia Menurun, Kenapa?
Layanan Terdampak Akibat Kebakaran Gedung Cyber I, Mulai Dari Ajaib Hingga Shopee
Cara Mengembalikan Kontak WhatsApp yang Hilang Tiba-Tiba, Cukup 5 Langkah Ini