Profil Moeldoko, Sosok Viral yang Berakting di Woko Channel

SEWAKTU.com -- Hingga saat ini, kegiatan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menghadapi persoalan serius. Namun kali ini, ia terlihat santai dalam pragmen di Woko Channel. Sehingga netizen dibuat penasaran dengan profil Moeldoko Woko Channel.

Penampilannya dalam acara "Air Susu You Back Tea" telah menarik perhatian lebih dari 1,5 juta netizen. Setelah menonton pertunjukan, ulasan mereka beragam. Seperti apa profil Moeldoko Woko Channel?

Dalam lakon tersebut, Moeldoko memerankan seorang petani pemilik lahan di wilayah Kediri Jawa Timur, yang juga merupakan rumah mantan Panglima TNI yang kini menjadi Ketua Umum Himpunan Tani Indonesia Harmoni (HKTI). Simak profil Moeldoko Woko Channel berikut ini.

Baca Juga: Ade Armando Dikeroyok Massa Demo 11 April hingga Babak Belur, Moeldoko: Cari Pelakunya dan Tindak Tegas

Dalam profil Moeldoko Woko Channel, pria kelahiran Kediri 8 Juli 1957 ini merupakan putra dari pasangan Moestaman dan Masfuah, bungsu dari 12 bersaudara.

Ayahnya hanyalah seorang pengusaha palawija dan satpam di desa tersebut, sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga.

Moeldoko memiliki masa kecil yang biasa-biasa saja, dan orang tuanya tidak memiliki cukup uang untuk menghidupi banyak anaknya. Pendapatan orang tua yang tidak menentu, membuat kehidupan keluarga terbengkalai.

Bahkan jika mereka kekurangan, orang tua mereka ingin anak-anak mereka menjadi orang yang berguna. Moeldoko kecil bisa dikatakan termasuk anak yang cepat dan pekerja keras.

Moeldoko membantu perekonomian keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Bahkan sejak kecil, Moeldoko sudah membawa batu dan pasir dari sungai setiap pulang sekolah. Moeldoko menyelesaikan SD dan SMP di Kediri, lalu SMA di Jombang.

Baca Juga: Tanggapi Polemik Perpanjangan Masa Jabatan Presiden, Moeldoko: Jangan Jadi Bahan Gorengan

Setelah itu, Moeldoko melanjutkan pendidikan militernya di Akademi Militer (Akmil) di Magelang.

Pada usia 24, Moeldoko menyelesaikannya dan dianugerahi Bintang Adhi Makayasa pada tahun 1981 dan berhasil menjadi lulusan terbaik.

Setelah itu, Moeldoko memulai karirnya sebagai pemimpin peleton di Yonif Linud 700 Kodam VII/Wirabuana, di mana ia melakukan berbagai tugas dengan penuh semangat dan disiplin.

Moeldoko juga tampil baik selama Operasi Seroja Timor Timur dan misi lainnya seperti Singapura, Jepang, Irak-Kuwait, Amerika Serikat dan Kanada.