SEWAKTU.com - Disetiap negara memiliki ciri khas nya masing-masing dalam merayakan malam tahun baru. Termasuk di Indonesia, tak apdol rasanya jika tidak melakukan tradisi bakar jagung.
Bakar jagung sudah menjadi tradisi yang turun-menurun hingga saat ini. Setiap malam tahun baru biasanya kumpul bersama dengan keluarga, teman, mantan, pacar, rekan kerja.
Salah satu kegiatan yang menjadi favorit yaitu bakar jagung, menyalakan kembang api, menyiapkan menu barbecue, dan sebagainya.
Tapi apa kalian pernah merasa aneh? kenapa malam tahun baru selalu identik dengan bakar jagung ya?.
Baca Juga: Mau Buka Usaha Cafe Tapi Cuman Punya Modal 10 Juta? Tidak Masalah, Ini Solusinya
1. Filosofinya
Ternyata, untuk beberapa negara, jagung memiliki filosofi positif yang diyakini sejak zaman dahulu. Oleh karena itu, di beberapa negara, roti jagung menjadi hidangan khas saat menyambut tahun baru.
Tidak tanpa alasan, bentuk melingkar dari roti jagung dipercaya merepresentasikan koin emas, simbol kemakmuran pada awal tahun baru. Sementara warna keemasan dari jagung diartikan sebagai lambang kekayaan dalam menyambut tahun baru.
Selain itu, dalam konteks sastra Amerika, jagung sering dianggap sebagai simbol kesuburan, kelimpahan, dan rezeki bagi banyak orang. Tradisi membakar jagung pada malam tahun baru diharapkan menjadi simbol harapan dan doa untuk menerima rezeki berlimpah di tahun yang akan datang.
2. Menjaga Suasana Hangat
Ketika kita melibatkan diri dalam kegiatan memanggang jagung atau barbekyu, umumnya kita akan bersama dengan keluarga atau teman-teman. Memanggang jagung dilakukan di depan alat pemanggang yang telah dinyalakan api, memberikan kehangatan pada malam yang dingin.
Hal ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara teman dekat, kerabat, dan anggota keluarga. Selain itu, saat memanggang jagung bersama, kita memiliki kesempatan untuk berbincang-bincang, bercanda, dan saling mendekatkan diri. Dengan cara ini, relasi antarindividu dapat dijaga dengan baik.
3. Fakta Menarik tentang Jagung
Tahukah Anda bahwa jagung bukan hanya merupakan makanan pokok biasa di beberapa negara? Masyarakat adat Mesoamerika, seperti suku Aztec dan Maya, menjadikan jagung sebagai tanaman pokok. Mereka memasak jagung dengan berbagai cara, termasuk dengan cara dipanggang di atas api terbuka.
Artikel Terkait
Panduan Naik KRL, Kenali Langkah-langkahnya
Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Turun Mulai Januari 2024
Tips Mencari Pacar Cantik, Rahasia Hubungan Berkualitas
Wisata Hits di Pamekasan Madura, Begini Pesona Pantai Jumiang
Wajib Nyoba! 6 Sekolah Kedinasan Kemenhub Ini Sepi Peminat, Peluang Diterima Besar?
Sering Disebut Black Mamba, Ternyata Ada Fakta Menarik di Balik Ular Black Mamba, Cek Faktanya di Sini
Ide Usaha Kecil yang Bisa Menambah Pendapatanmu dan Juga Modalnya