Tragisnya Kecelakaan KA, Data Kecelakaan Kereta di Indonesia, 2017 Terparah! Apa yang Harus Dilakukan untuk Meningkatkan Keselamatan?

SEWAKTU.com - Dalam sebuah kecelakaan tragis antara KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya yang terjadi di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur - Stasiun Cicalengka, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan bahwa empat korban jiwa telah ditemukan.

Kecelakaan ini menjadi peristiwa yang merenggut nyawa pertama kalinya sejak tahun 2018, menciptakan kekhawatiran di tengah masyarakat.

Kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 06.03 WIB di petak jalan antara Haurpugur - Cicalengka. Jalur tersebut terhalang, menyebabkan tabrakan dan memicu serangkaian upaya evakuasi oleh tim KAI.

Dari total penumpang, terdapat 22 penumpang yang luka ringan dan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Menurut EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji, kecelakaan kereta api yang mengakibatkan korban jiwa memang merupakan peristiwa langka di Indonesia.

Baca Juga: Nilai Kepemimpinan Bagi Prabowo Subianto Sangatlah Penting Demi Menjadi Pemimpin Indonesia Mendatang

Terutama sejak tahun 2018. Data Ditjen Perkeretapian mencatatkan bahwa korban meninggal dalam kecelakaan kereta api pada 2018 sebanyak satu orang.

Jenis kecelakaan kereta api sendiri terbagi menjadi lima kategori, meliputi tabrakan dengan kereta lain, anjlokan, terguling, banjir/longsor, dan lainnya.

Data Ditjen Perkeretapian menunjukkan bahwa sejak 2019 hingga 2022, sebanyak 55 kecelakaan kereta terjadi, dengan insiden terbanyak adalah anjlokan.

Namun, melihat data periode 2007-akhir 2023, tahun 2017 menjadi tahun terparah dengan 87 jiwa tewas akibat kecelakaan kereta api.

Beberapa insiden fatal terjadi pada tahun tersebut, termasuk kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Dusun Jetis, Desa Katong, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, yang melibatkan Mobil Toyota Avanza silver pada Mei 2017.

Baca Juga: Alutsista Bekas Menhan Disinggung Anies Baswedan, Prabowo Cuma Senyum dan Geleng-Geleng Kepala, Tapi Pak Anies...

Melihat sejarah lebih jauh, kecelakaan terbesar kereta api di Indonesia tercatat pada 22 Desember 1944, di mana kecelakaan Kereta Api Padang Panjang menyebabkan 200 orang tewas.

Peristiwa tersebut tetap menjadi salah satu catatan kelam dalam sejarah perkeretaapian Indonesia.