SEWAKTU.com - Saat musim hujan, kelembapan udara meningkat drastis, menciptakan kondisi ideal bagi pertumbuhan jamur, bakteri, dan mikroorganisme lain yang dapat memicu berbagai penyakit kulit.
Penyakit kulit yang sering muncul di musim hujan meliputi infeksi jamur, kurap, kudis, hingga dermatitis atau ruam kulit. Agar terhindar dari penyakit kulit ini, berikut beberapa tips efektif yang bisa diterapkan:
1. Jaga Kebersihan dan Keringkan Tubuh Secara Menyeluruh
Kelembapan yang tinggi membuat tubuh rentan berkeringat dan lembap, terutama di lipatan-lipatan kulit seperti selangkangan, ketiak, dan sela-sela jari.
Pastikan selalu mengeringkan tubuh secara menyeluruh setiap habis mandi atau terkena hujan agar bakteri dan jamur tidak berkembang.
2. Ganti Pakaian yang Basah Segera
Pakaian yang basah atau lembap dapat menjadi sarang jamur dan bakteri, yang akhirnya menyebabkan infeksi kulit. Setelah kehujanan atau berkeringat, segera ganti dengan pakaian yang bersih dan kering.
Pakaian berbahan katun atau bahan yang menyerap keringat juga dianjurkan, karena lebih cepat mengering dan memungkinkan kulit "bernapas" dengan baik.
3. Gunakan Alas Kaki yang Tahan Air
Genangan air hujan sering kali membawa kuman atau bakteri, terutama saat air terkontaminasi oleh limbah. Untuk itu, gunakan alas kaki yang tahan air dan mudah dibersihkan agar kaki terlindungi.
Bersihkan kaki segera setelah berkontak dengan air hujan untuk mengurangi risiko infeksi jamur atau bakteri.
4. Jaga Kebersihan Kuku dan Sela-sela Jari
Kelembapan pada sela-sela jari tangan atau kaki bisa menyebabkan infeksi jamur seperti kutu air. Pastikan untuk selalu membersihkan sela-sela jari dan memotong kuku secara rutin, karena kuku yang panjang dapat menumpuk kotoran dan bakteri.
5. Gunakan Sabun Antibakteri atau Antijamur