Suasana Buka Puasa di Gedung Kongres AS: Simbol Dialog Antaragama

- Kamis, 13 Maret 2025 | 05:13 WIB
Buka Puasa di Gedung Kongres AS (Foto/Youtube)
Buka Puasa di Gedung Kongres AS (Foto/Youtube)

SEWAKTU.com -- Setiap bulan Ramadan, berbagai instansi pemerintahan di Amerika Serikat menggelar acara buka puasa bersama. Salah satu acara yang paling menonjol berlangsung di Gedung Kongres AS, yang menjadi simbol perwakilan rakyat Amerika. Acara ini tidak hanya menjadi momen berbuka puasa, tetapi juga menjadi wadah dialog antaragama.

Salah satu acara buka puasa kongresional diadakan oleh The Muslim World League pada hari ketiga Ramadan. Acara ini dihadiri sekitar 125 pembuat kebijakan dan pemimpin keagamaan dari berbagai instansi pemerintahan di Washington, D.C.

Azan magrib berkumandang di dalam ruangan Cannon Caucus Room, mengiringi berbuka puasa para hadirin. Setelah berbuka puasa singkat, sejumlah peserta juga melaksanakan salat magrib berjamaah di tempat yang sama.

Baca Juga: Masjid Istiqlal Bagikan Ribuan Nasi Box Gratis Setiap Hari Selama Ramadan

Kepala Kantor Urusan Keyakinan Gedung Putih menegaskan pentingnya hubungan harmonis antarumat beragama.

Ia menekankan bahwa di bulan Ramadan ini, berbagai komunitas agama—Muslim, Yahudi, dan Kristen—memiliki kesempatan untuk saling mengenal dan mempererat hubungan.

Ia juga menggarisbawahi bahwa momen-momen keagamaan seperti ini dapat menjadi jembatan untuk memperkuat persatuan dalam keberagaman.

Mahasiswa keturunan Yahudi yang menghadiri acara tersebut, Natasha dan Avi, mengungkapkan bahwa interaksi lintas agama semacam ini sangat penting.

"Di dunia yang sering kali memaksa kita untuk berpihak pada satu sisi dan menentang sisi lain, penting bagi kita untuk berfokus pada kemanusiaan dan mengenal tetangga kita lebih dalam. Dari pengalaman saya dengan teman-teman Muslim dan Arab, saya belajar bahwa kita memiliki lebih banyak kesamaan daripada yang kita kira," ujar Avi.

Baca Juga: 5 Tempat Berbuka Puasa di Bogor yang Cocok untuk Kumpul Bareng

Selain di Gedung Kongres, berbagai instansi pemerintahan lainnya seperti Departemen Luar Negeri dan Departemen Pertahanan AS juga rutin mengadakan acara buka puasa bersama. Salah satu acara yang paling bergengsi adalah iftar di Gedung Putih bersama Presiden AS, yang menjadi simbol keterbukaan dan penghormatan terhadap keberagaman agama.

Tampak hadir dalam acara ini sejumlah pejabat dari Indonesia, yang turut menyampaikan pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman. "Amerika adalah negara yang beragam dan berupaya untuk tetap bersatu.

Begitu pula Indonesia, yang memiliki keberagaman luar biasa dan harus terus menjaganya. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu menjaga keharmonisan dalam perbedaan," ujar salah satu anggota delegasi Indonesia.

Baca Juga: Bazar Ramadan Bukit Cimanggu City: Meriahnya Berburu Takjil di Bulan Suci

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Edgar Marlen

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X