SEWAKTU.com -- Lela Lisdiani, seorang hafizah Al-Qur'an yang telah menghafal 25 juz, mendapat kesempatan istimewa untuk berangkat umrah pada Ramadan 1446 Hijriah. Gadis berusia 22 tahun ini diberangkatkan ke Tanah Suci sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya terhadap Rumah Cekat Hufaz Alakyar di Balumbang Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Lela, atau yang akrab disapa Anis, merupakan putri daerah asal Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Ia telah lama menuntut ilmu sekaligus mengabdikan diri sebagai pengajar atau ustazah Al-Qur’an di Rumah Cekat Hufaz Alakyar yang berlokasi di Pakuan Regensi, Balumbang Jaya.
Saat ini, Anis hampir menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Qur’an dan terus berupaya menyebarkan ilmu membaca serta menulis Al-Qur’an kepada banyak orang, terutama kaum perempuan dari berbagai latar belakang.
Baca Juga: Harga Daging Sapi Naik Jelang Ramadan, Diprediksi Capai Rp150 Ribu per Kilogram
Menariknya, meskipun mendapat honor dari para murid yang dibimbingnya, Anis memilih untuk menyerahkan seluruh pendapatannya kepada lembaga tempat ia mengajar. S
elain mengajar, ia juga menjalankan usaha secara online dan tetap berkuliah di salah satu perguruan tinggi. Sikapnya yang tulus dan penuh dedikasi ini membawanya pada kesempatan istimewa untuk menunaikan ibadah umrah.
Keberangkatan Anis ke Tanah Suci terwujud melalui dukungan dari lembaga Sidak yang bekerja sama dengan Van Diego Travel. Ia mengaku sangat bahagia dan bersyukur atas kesempatan ini, mengingat umrah telah menjadi impiannya sejak SMP.
Baca Juga: Pasar Tradisional di Bogor Diserbu Pembeli Jelang Ramadan
"Senang banget sih pasti, soalnya ini kan impian sejak SMP. Dari dulu pengin banget umrah, dan Alhamdulillah berkat wasilah pondok di sini serta dukungan dari Kiai Bang Wahid, Allah berangkatkan Anis ke Makkah," ujar Anis penuh syukur.
Ia juga membagikan pesan inspiratif bagi siapa saja yang ingin meraih kesempatan serupa. "Kalau memang sudah waktunya, semuanya pasti akan indah pada waktunya.
Baca Juga: Melani Ricardo Jadi Sorotan Setelah Ruben Onsu Ungkap Kekecewaan
Gimana caranya biar kita bisa Allah panggil ke Baitullah? Maka jadilah hamba yang Allah mau. Ikutilah perintah-perintah-Nya dan jadilah wasilah kebaikan bagi orang lain, sehingga Allah akan mendatangkan kebaikan untuk kita."
Kisah perjalanan Anis menjadi penghafal Al-Qur’an sekaligus pengajar yang tulus mengabdikan diri menjadi inspirasi bagi banyak orang. Dedikasinya membuktikan bahwa ketulusan dalam berbagi ilmu dan membantu sesama dapat berbuah kebaikan yang luar biasa.
Artikel Terkait
Masjid Istiqlal Bagikan Ribuan Nasi Box Gratis Setiap Hari Selama Ramadan
Generasi Z Prioritaskan Anggaran untuk Buka Puasa Bersama di Bulan Ramadan
Mami Nunung Berbagi Cerita Seputar Kehidupan, Kesehatan, dan Ibadah Puasa di Bulan Ramadan
Pasar Tradisional di Bogor Diserbu Pembeli Jelang Ramadan
Harga Daging Sapi Naik Jelang Ramadan, Diprediksi Capai Rp150 Ribu per Kilogram