SEWAKTU.com - Cacar air, atau varicella, adalah penyakit menular yang umum terjadi pada anak-anak. Penyakit ini disebabkan oleh virus varicella-zoster dan ditandai oleh munculnya ruam merah yang menyebar di seluruh tubuh.
Ruam merah ini dapat menimbulkan rasa gatal, mengundang keinginan untuk menggaruknya, meskipun tidak disarankan karena dapat memperburuk kondisi cacar air. Untuk mengurangi gejala yang mungkin memburuk, umumnya orang tua akan mengoleskan salep pada ruam merah tersebut.
Selain itu, penting untuk diketahui bahwa konsumsi makanan juga dapat mempengaruhi proses penyembuhan cacar air.
Baca Juga: Baru! Ini Dia Destinasi Wisata di HeHa Waterfall Bogor Cocok di Kunjungi Bareng Keluarga
1. Alpukat
Alpukat menjadi favorit dalam pembuatan jus, namun tidak banyak yang menyadari bahwa buah ini memiliki manfaat positif untuk cacar air. Kandungan vitamin A, vitamin C, dan vitamin E yang melimpah dalam alpukat memegang peran penting dalam memelihara daya tahan tubuh.
Selain itu, asam lemak omega-3 yang terdapat dalam alpukat dapat membantu mengurangi peradangan. Cara mengonsumsi alpukat bisa dilakukan dengan cara langsung memakannya, dicampurkan dalam salad, atau diolah menjadi smoothies.
2. Bawang Putih
Bawang putih, sebagai salah satu bumbu wajib dalam masakan Indonesia, ternyata memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat mendukung perlawanan terhadap infeksi.
Senyawa allicin yang terkandung dalam bawang putih juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi rasa gatal. Untuk mengonsumsi bawang putih, kita dapat memotongnya tipis-tipis dan mengonsumsinya secara langsung.
3. Jahe
Jahe memiliki sifat antiinflamasi dan analgesik yang dapat membantu meredakan rasa gatal dan nyeri yang muncul akibat cacar air. Selain itu, jahe juga dapat berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh yang sangat penting saat menghadapi cacar air.
Untuk mengonsumsi jahe, kita dapat meminumnya sebagai teh jahe, menambahkannya pada makanan, atau menyajikannya sebagai sup jahe.