Yang membuat Kawah Ijen begitu unik adalah letaknya di tengah kaldera terluas di Pulau Jawa, dengan diameter mencapai 6 km. Kawah ini memiliki dimensi 960 meter x 600 meter dan kedalaman sekitar 200 meter.
3. Pesona Keindahan Kawah Ijen
Dengan suhu berkisar antara 2 hingga 10 derajat Celsius, kawah ini dikelilingi oleh kabut dan asap belerang yang sangat memukau. Di lingkungan ini, terdapat beberapa tanaman langka seperti bunga Edelweiss dan Cemara Gunung.
Pada pagi hari, ketika matahari mulai menerangi kawah, pemandangan yang menenangkan muncul karena kawah berubah menjadi warna hijau kebiruan, dipantulkan oleh cahaya matahari yang berwarna keemasan. Di sekitar lerengnya, terdapat pohon Manisjero yang berubah warna menjadi kemerahan.
Bukan hanya itu, jika kita mengarahkan pandangan ke sekitar, kita akan menemui rangkaian pegunungan seperti Gunung Merapi di sebelah timur, Gunung Raung, Gunung Suket, Gunung Rante, dan sebagainya.
Baca Juga: Rekomendasi Model Rambut Pendek Sebahu Bikin Wanita Cantik Menawan
4. Aktivitas Penambang di Kawah Ijen
Selain menjadi tujuan pariwisata, di dalam kawah ini juga terdapat kegiatan penambangan yang dapat dilihat saat berkunjung ke sana.
Para penambang ini mengambil manfaat dari belerang yang terdapat di dalam kawah sebagai sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan keluarga. Beberapa dari belerang tersebut dijual, sementara yang lain diubah menjadi cenderamata.
Selain bekerja di tambang, para penambang ini juga seringkali berperan sebagai pemandu bagi wisatawan yang datang.
5. Rute dan Biaya Masuk ke Kawah Ijen
Untuk mencapai kawah ini, terdapat dua jalur yang dapat digunakan.
Jalur pertama adalah melalui rute Banyuwangi, yang dianggap sebagai jalur terdekat. Jalur kedua adalah melalui rute Bondowoso. Meskipun ada dua jalur berbeda, keduanya akan menyatu di Paltuding, yang berfungsi sebagai pintu masuk utama ke Kawah Ijen.
Kendaraan yang umum digunakan untuk mencapai kawah ini melibatkan kendaraan pribadi, seperti motor atau mobil. Alternatifnya, wisatawan juga dapat menggunakan transportasi umum, seperti angkot. Meskipun demikian, perlu diingat untuk tetap berhati-hati karena jalur yang dilalui dapat menjadi licin.
Bagi wisatawan lokal, biaya masuk Kawah Ijen adalah sebesar Rp5.000,00 pada hari kerja dan Rp7.500,00 pada akhir pekan atau hari libur. Sementara itu, wisatawan mancanegara akan dikenakan tarif sebesar Rp100.000,00 pada hari kerja dan Rp150.000,00 pada akhir pekan atau hari libur.