2. Mengapa Harus Ada Golongan Darah?
Kesehatan tubuh kita dapat dijaga dengan efektif melalui dukungan dari sistem kekebalan tubuh.
Sistem kekebalan tubuh memiliki peran dalam mengenali antigen yang ada dalam tubuh, memfasilitasi proses transfusi darah dengan lebih mudah. Oleh karena itu, sistem kekebalan tubuh seseorang harus mampu mengidentifikasi sel donor yang sejalan dengan sel-sel tubuhnya sendiri.
Sistem kekebalan tubuh juga mampu menghasilkan antibodi untuk melawan golongan darah yang tidak sesuai. Jika seseorang menerima golongan darah yang tidak cocok, antibodi akan segera bertindak untuk mengeliminasi sel-sel yang dianggap asing.
Dampak dari reaksi alergi dalam kasus ini dapat meliputi rasa tidak nyaman, nyeri dada atau punggung, kesulitan bernapas, demam, menggigil, kemerahan pada kulit, detak jantung yang cepat, penurunan tekanan darah, dan mual.
Tidak hanya itu, golongan darah juga dapat memberikan kekebalan terhadap penyakit tertentu dalam tubuh.
Baca Juga: Eksplor Rekomendasi Cafe Kopi Susu di Jogja yang Bisa Buat Tempat Nongkrong Saat Malam Minggu
3. Uniknya Golongan Darah O
Dari keempat tipe golongan darah yang ada, hanya golongan darah O yang dikenal sebagai pendonor darah universal.
Menurut informasi dari Alodokter.com, golongan darah O adalah satu-satunya jenis golongan darah yang tidak memiliki antigen. Secara umum, individu dengan golongan darah O negatif dapat menyumbangkan darahnya kepada individu dengan segala jenis golongan darah.
Dengan kata lain, orang yang memiliki golongan darah O dapat memberikan darahnya kepada penerima dengan berbagai jenis golongan darah karena memiliki risiko lebih rendah untuk menimbulkan reaksi.
Inilah alasan mengapa golongan darah O sering disebut sebagai pendonor darah universal. Bahkan, hampir semua bank darah dan rumah sakit seluruh dunia meminta persediaan golongan darah O disimpan lebih banyak.
Itu dia informasi mengenai fungsi golongan darah manusia.***